Loading...
EKONOMI
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 21:49 WIB | Rabu, 21 Oktober 2015

Presiden: Penggabungan Mesin ATM Hemat Rp 30 Triliun

Presiden Joko Widodo mengamati senapan serbu produksi PT Pindad (Persero) ketika mengunjungi pameran Trade Expo Indonesia ke-30 Tahun 2015 di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/10). Pameran tahunan yang menampilkan berbagai produk Indonesia berkualitas ekspor itu digelar hingga 25 Oktober. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penggabungan mesin Automatic Teller Machine (ATM) dari bank-bank BUMN berpotensi menghemat Rp 30 triliun.

Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Rapat Kerja Pemerintah dengan para direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Istana Negara Jakarta, hari Rabu (21/10).

"Dulu saya pernah berikan contoh, buat ATM sendiri BRI sendiri, BNI sendiri, jejer yang kita lihat kenapa sih enggak buat satu kotak saja sistemnya sama kartunya saja yang berbeda, ternyata kalau dihitung-hitung bisa dapat Rp 30 triliun. Duit segitu hilang karena kita enggak rukun," katanya. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home