Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 13:20 WIB | Rabu, 01 Januari 2014

Presiden Rusia, Vladimir Putin Bertahun Baru dengan Korban Banjir

Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: ria.ru)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM -  Presiden Rusia, Vladimir Putin membuat tradisi baru dalam mereyakan pergantian tahun dengan membuat dua pidato pada akhir tahun dan awal tahun, serta mengunjungi korban banjir di Timur Jauh.

Pidato Putin yang direkan dan disampaikan beberapa menit sebelum tengah malam  berisi tentang prioritas Rusia pada tahun mendatang (2014).

"Tahun depan , banyak yang harus dilakukan dalam perekonomian, untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat pada skala terbaik , dan Olimpiade (musim dingin), yang akan dimulai pada lebih dari satu bulan kedepan," kata dia.

Pada Selasa sore, Putin melakukan kunjungan kejutan ke Khabarovsk , sebuah kota di timur jauh yang dilanda banjir pada akhir Agustus dan awal September.

"Presiden memutuskan untuk bersama rakyat yang mengalami bencana alam, dan belum pernah terjadi sebelumnya. (Di Khabarovsk)  dia membuat pidato lain, dan itu adalah pidato Tahun Baru juga. Jadi, sebenarnya, dia memutuskan hubungan dengan tradisi lama," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kepada media .

Dalam pidato kedua, Putin menyebutkan tentang "masalah dan tantangan serius" bahwa Rusia harus menghadapi masalah dari tahun 2013, termasuk banjir di timur jauh dan pemboman baru-baru ini di kota selatan Volgograd.

Dia mengatakan dia ingin bersulang  bersama orang-orang untuk kesehatan mereka yang terkena dampak banjir.

Putin menghadiri resepsi Tahun Baru untuk penyelamat dan orang-orang yang kehilangan rumah mereka akibat banjir, sebuah acara yang diselenggarakan oleh utusannya di wilayah Timur Jauh , Yury Trutnev.

Menjelang perayaan, Putin mengunjungi tempat penampungan sementara bagi warga Khabarovsk menjadi tunawisma akibat bencana.

Dalam perjalanannya ke Khabarovsk, pesawat presiden berhenti di kota Siberia, Chita, untuk menghormari seorang janda yang tinggal sendirian dan diketahui telah tewas dalam banjir.

Orang itu adalah Bair Banzaraktsaev, seorang militer yang mengambil bagian dalam upaya penyelamatan. Dia mengemudi truk sepanjang jalan raya yang sebagian terendam menghubungkan Khabarovsk dan kota di timur jauh lainnya, Komsomolsk  dan Amur, Tanah basah yang membuat jalan makin berat dilalui kendaraan. Dia tenggelam saat mencoba mencegah truknya meluncur ke dalam air. (ria.ru)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home