Loading...
FOTO
Penulis: Bayu Probo 08:59 WIB | Kamis, 21 November 2013

Produk Pertanian Rentan Kondisi Lingkungan

Produk Pertanian Rentan Kondisi Lingkungan
Pekerja menunjukan tomat yang akan dipasarkan ke Medan, di Desa Gurukinayan, kawasan kaki Gunung Sinabung, Karo, Sumut, Rabu (20/11). Akibat erupsi Gunung Sinabung, harga tomat menurun dari Rp 5.000/kg menjadi Rp.3.000/kg. (Foto-foto: Ant)
Produk Pertanian Rentan Kondisi Lingkungan
Seorang pekerja menjemur jagung mekar yang digunakan sebagai bahan baku marning di Industri Jagung Mekar \\\"Barokah\\\", Bae, Kudus, Jateng, Rabu (20/11).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – “Hingga tahun 2050, kebutuhan pangan diprediksi meningkat 70 persen dibandingkan saat ini. Kebutuhan energi diperkirakan meningkat 36 persen. Untuk itu dibutuhkan teknologi penanganan pangan segar dan pengolahan hasil pertanian yang baru dan canggih," kata Rudy Tjahjohutomo, Kepala Balai Besar Pascapanen Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Ia berbicara  pada acara Internasional Conference on Agricultural Postharvest and Processing, Selasa (19/11).

Selama ini pengembangan produk pertanian dicurigai merusak lingkungan. Tetapi, sebenarnya kapasitas produk pertanian juga sangat dipengaruhi kondisi lingkungan. Misalnya, Akibat erupsi Gunung Sinabung, harga tomat menurun dari Rp 5.000/kg menjadi Rp.3.000/kg. Juga, produksi jagung mekar yang biasa dikirim ke sejumlah daerah seperti Jakarta, Kalimantan dan Sumatera tersebut mengalami penurunan sekitar 60 persen dari 1 ton menjadi 40 kuintal per hari menyusul datangnya musim hujan yang menghambat proses pengeringan

Untuk itu perlu mengembangkan teknologi guna memenuhi kebutuhan pangan di masa depan. Teknologi yang dimaksud harus memberikan solusi yang efektif dalam mengelola pangan. Saat ini antara lain dibutuhkan teknologi pengolahan pangan, pengolahan limbah pertanian, manajemen pascapanen, keamanan pangan dan lainnya.

Petani menurut dia mutlak butuh bimbingan agar bisa mendapatkan nilai tambah dari produk yang dihasilkan. Misalnya, petani tomat bisa diajari caranya mengawetkan, mengemas dan memasarkan jus tomat. Minimal, dengan cara ini petani tidak akan kekurangan pangan untuk keluarganya sendiri. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home