Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 15:40 WIB | Minggu, 15 November 2015

Profil Pelaku Teror Paris: Rajin ke Masjid, Cekcok dengan Keluarga

Sepasang sepatu dan kaus berlumuran darah tampak tergeletak di luar gedung konser Bataclan di pusat kota Paris, tempat sebagian besar korban berjatuhan akibat serangan barbar teroris. (Foto: CNN)

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Pihak berwewenang Prancis telah mengidentifikasi salah seorang pelaku Teror Paris, yaitu Ismael Omar Mostefai.

Polisi mengungkap identitas pria 29 tahun ini setelah menemukan sidik jarinya di gedung konser Bataclan tempat tiga pelaku teror meledakkan diri dengan bom yang mereka bawa, menurut AFP.

Mostefai diketahui berasal dari kota  Courcouronnes, 25 km (15 mil) selatan Paris. Dia tinggal di kota terdekat dari Chartres itu hingga tahun 2012, menurut anggota parlemen Jean Pierre Gorges.

Menurut BBC, dia secara teratur mengunjungi masjid di Luce, dekat Cartres, mengutip laporan AFP.

Penelusuran menunjukkan ia mempunyai riwayat kejahatan kecil beberapa kali tetapi tidak pernah dipenjara. Pihak keamanan telah mencium dirinya mengalami radikalisasi sejak tahun 2010, tetapi tidak pernah terlibat dalam penyelidikan kontra-terorisme.

Saudara Mostefai yang telah ditanyai oleh pihak kepolisian mengatakan mereka tidak memiliki kontak dengan saudaranya itu selama beberapa tahun karena cekcok dengan keluarga. Tetapi ia mengatakan terkejut bahwa saudaranya telah mengalami radikalisasi.

Mostefai merupakan satu dari enam bersaudara. Ia pernah melakukan perjalanan ke Aljazair dengan keluarganya dan adik perempuannya, menurut keterangan saudaranya.

BBC melaporkan, pihak berwewenang juga menyelidiki salah seorang tersanga pelaku penyerangan di Stade de France, yang ditemukan membawa paspor Mesir, menurut sumber polisi pada koran Prancis, Le Parisien.

Paspor lain yang ditemukan adalah milik warga Suriah yang lahir pada 1990. Badan intelijen Prancis tidak mengenali pelaku ini. Pemegang paspor Suriah tersebut masuk ke Pulau Leros, Yunani, pada Oktober, kata seorang menteri Yunani. Namun pemerintah Prancis belum membenarkan informasi tersebut.

Seorang pria Macedonia dengan senjata berat ditahan pekan lalu dalam sebuah pemeriksaan rutin oleh polisi di jalanan di Jerman. Kemungkinan dia terkait dengan para pelaku penyerangan, menurut pemerintah Jerman. Mereka yakin pria tersebut akan menuju Paris.

Pemerintah Belgia sudah mengatakan bahwa mereka melakukan tiga penangkapan di Brussel terkait serangan di Paris setelah polisi menggeledah satu kawasan di ibu kota Belgia, pada Sabtu.

Koran Le Parisien mengutip saksi mata yang mengatakan bahwa salah satu penyerang adalah seorang perempuan.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home