Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 14:04 WIB | Senin, 13 Maret 2017

Profil Yohanes Kristiarto, Dubes Baru RI untuk Australia

Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo (Foto: indonesianembassy.org.ph)


JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo hari ini akan melantik 17 duta besar pada pukul 14:00 di Istana Negara. Salah satu pos yang penting adalah duta besar untuk Australia. Hubungan Indonesia dengan Australia diharapkan dapat meningkat lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, yang acap kali dilanda ketegangan oleh berbagai masalah.Siapa dubes baru RI untuk Australia?

Namanya Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo. Ia akan menggantikan Nadjib Riphat Kesoema, yang sudah menjabat sejak  21 November 2012

Yohanes lahir di Magelang, Jawa Tengah, 27 Desember 1962. Sebelum ini ia adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri. Ia juga pernah menjadih Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina merangkap Republik Palau dan Kepulauan Marshall yang berkedudukan di Manila.

Yohanes terlahir sebagai anak terakhir dari 10 bersaudara. Ayahnya, Soeryo, berprofesi sebagai guru. Dikarenakan sempat mengalami masalah dalam proses kelahirannya, maka diletakkan Legowo pada namanya. Dalam bahasa Jawa, legowo berarti kelegaan yang besar.

Awalnya ia bercita-cita menjadi pilot, namun karena harus memakai kacamata, ia memutuskan untuk menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada.

Pada tahun 1981, ia terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Gajah Mada. Ia memilih Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Pada tahun 1986, ia menyelesaikan kuliahnya.

Ia memulai kariernya di Kementerian Luar Negeri pada tahun 1987. Pada 5 Januari 2007, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Dr. N. Hassan Wirajuda melantiknya sebagai Pejabat Eselon II Departemen Luar Negeri. Ia menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Menteri, jabatan sebelumnya adalah Kepala Operasional/Wakil Kepala Perwakilan RI di Kedutaan besar Republik Indonesia untuk Australia yang berkedudukan di Canberra.

Di saat bertugas ke negara Vatikan, ia bertemu dengan mahasiswi Indonesia di Universitas Sapienza bernama Caecilia. Mereka menikah di Indonesia pada tahun 1994. Pada pernikahan ini, mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu Diletta Legowo, Rosalba Legowo, dan Prabu Legowo. (Wikipedia)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home