Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 15:23 WIB | Selasa, 30 Desember 2014

Psikolog Terjun Layani Keluarga Korban AirAsia QZ8501

Keluarga penumpang pesawat Air Asia penerbangan QZ 8501 menunjukkan potret keluarga di Crisis Center AirAsia di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/12). (Foto: Antara)

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Jawa Timur memberi layanan psikologi kepada keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 di Posko Crisis Centre Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

"Sejak dibuka pada hari Minggu (28/12) lalu sejumlah keluarga korban sudah mulai memanfaatkan layanan ini untuk mengurangi beban pikiran mereka," kata salah seorang anggota Himpsi, Ivone W, di Surabaya, Selasa (30/12).

Dia mengatakan pelayanan diberikan kepada keluarga penumpang yang mengalami goncangan berat akibat hilangnya pesawat tersebut.

Ia mengungkapkan sudah ada belasan keluarga penumpang yang menggunakan layanan ini dan para psikolog memberikan pendampingan berupa dorongan moral kepada keluarga agar kuat menghadapi cobaan ini.

"Rata-rata keluarga penumpang ini mengalami guncangan berat setelah mengetahui ada informasi pesawat hilang tersebut dan mereka masih berharap pesawat tersebut segera ditemukan bagaimana pun kondisinya," kata dia.

Ia mengatakan para psikolog ini bergerak proaktif dengan mendatangi para anggota keluarga penumpang di Crisis Centre.

"Kami terus memberikan dorongan kepada mereka supaya mereka kuat dalam menghadapi cobaan ini. Kami juga bekerja dalam tim yang terbagi dalam beberapa shift," kata dia.

Sementara itu, keluarga penumpang sudah berkonferensi jarak jauh dengan Badan SAR Nasional (Basarna) di Jakarta untuk mengetahui keadaan keluarga mereka. (Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home