Rapat dengan Presiden, Wantimpres Bungkam Soal “BG-BW”

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tepat pada 100 hari kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyelenggarakan rapat tertutup dengan Jokowi untuk membicarakan kasus calon Kapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Namun saat ditemui sejumlah wartawan usai pertemuan tersebut, Ketua Wantimpres Sri Adiningsih enggan menyampaikan hasil diskusi yang dilakukan.

"Yang jelas kita diskusi dengan Presiden Jokowi, untuk mencari solus terkait masalah Komjen Polisi Budi Gunawan dan Bambang Widjojanto, tapi kita tidak boleh menyampaikan apa yang kita diskusikan," kata Sri Adiningsih di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (28/1).

Saat ditanya bagaimana tanggapan Presiden Jokowi, dia hanya mengatakan setiap anggota Wantimpres menyampaikan rekomendasi dan pertimbangan. "Tapi selebihnya, secara hukum kita tidak boleh menyampaikan. Mohon maaf, karena itu rahasia dan disampaikan ke Presiden Jokowi," kata Sri Adiningsih.

Namun yang jelas, lanjut dia, Presiden Jokowi ingin segera mencari solusi atas permasalahan bangsa saat ini terjadi,"

"Sudah ya, terima kasih ya," ujar dia sambil coba keluar dari kerumunan wartawan yang mengelilingi.

Mendengar jawaban tersebut, sejumlah wartawan belum puas dan kembali bertanya pada Ketua Wantimpres itu terkait tanggapan Presiden Jokowi.

"Positif, dan menerima dengan baik, konstruktif, sepertinya bisa mendapat suatu pemahaman yang lebih baik dan alternatif solusi, semua tergantung Presiden," ujar dia.

Meski begitu Sri Adiningsih mengatakan pertimbangan tersebut tidak mengikat, karena hanya diberikan kepada presiden, dan tidak harus dilaksanakan. "Yang jelas kita diskusikan, Presiden menerima baik, Presiden juga nampaknya punya solusi untuk mengatasi permasalahan bangsa saat ini," ujar dia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja