Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 19:38 WIB | Rabu, 24 Juli 2013

Reaktor Nuklir Fukushima Kembali Bocor IMF Membantu

Reaktor nuklir Fukushima, Jepang (foto: bbc.co.uk)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Tokyo Electric Power Company (TEPCO) menemukan kembali kebocoran uap yang keluar dari Gedung Reaktor nomor Tiga. Salah satu kamera pemantau menunjukkan uap yang keluar dari lantai gedung lantai lima tepat di atas wadah reaktor nuklir, pada pukul sembilan pagi, hari ini Rabu (24/7), Fukushima, Tokyo.

"Pada sekitar pukul sembilan pagi hari ini, kami menemukan uap yang keluar dari dekat bagian tengah gedung lantai lima, (peralatan penyimpanan samping gedung) Unit tiga reaktor melalui kamera dan uap terus terlihat hingga pukul setengah 11 pagi," kata pejabat TEPCO, yang disampaikan dalam situs tepco.co.jp.

TEPCO mengakui selain uap yang belum diketahui asal muasalnya, saat ini air yang terkontaminasi radioaktif juga bocor dan dapat mengalir ke laut. Pemerintah Jepang tengah membantu menghentikan kebocoran ini agar tidak mengalir ke laut.

Sementara menurut laporan situs japantoday.com, para pekerja kembali menyuntikkan air pendingin ke dalam reaktor dan kolam penyimpanan bahan bakar nuklir untuk mencegah tingkat pelepasan zat beracun dari reaktor yang rusak.

Pekan lalu, Kamis (18/7), uap terlihat pertama kali pada daerah yang sama, namun langsung menghilang pada hari berikutnya.
Mengutip laporan TEPCO, bahwa status dan pos pemantauan tidak menemukan kelainan, baik injeksi air Reaktor dan pendinginan kolam bahan bakar bekas dengan kondisi stabil. Selain itu, berdasarkan pemantauan terhadap jumlah debu, suhu RPV/PCV, Tekanan sumur kering, gas Noble, dan injeksi Nitrogen tidak mengalami perubahan yang signifikan, dan kondisi cuaca terpantau dengan suhu udara 20.3 derajat Celsius, dengan kelembaban 91,2 persen.

Menerima Bantuan IMF

Seperti disampaikan situs TEPCO hari ini, Rabu (24/7), mereka menerima dana sebesar ¥73200000000 (750 miliar rupiah) dari Jaminan Kerusakan Fasilitasi Nuklir. Bantuan keuangan tersebut diberikan sebagai tanggapan atas permintaan ke-18 TEPCO untuk menutupi pembayaran kompensasi, yang harus selesai pada akhir Agustus 2013.

Jumlah kompensasi yang diterima sesuai dengan "UU Kontrak untuk Ganti Rugi Kerusakan Kompensasi Nuklir " (¥120.000.000.000) dan dukungan keuangan yang diberikan oleh Dana (¥2724800000000) tidak akan cukup untuk jumlah total pembayaran.

"Dengan dukungan keuangan yang diterima dari IMF, kami akan melanjutkan upaya terbaik kami dalam melaksanakan "pembayaran kompensasi dengan wajar" untuk mereka yang menderita akibat kerusakan nuklir," kata TEPCO dalam situs resmi mereka.

Editor : Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home