Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:45 WIB | Kamis, 15 Mei 2014

Revolusi Mental ala Jokowi Didiskusikan

Revolusi Mental ala Jokowi Didiskusikan
Diskusi yang digagas oleh Adhie Massardi membahas tentang Revolusi Mental yang ditulis oleh Joko Widodo (Jokowi) menjadi pembahasan oleh pembicara yang dihadiri oleh Hamdi Muluk, Siti Zuhroh dan Margarito Kamis di Geleri Cafe Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (15/5) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Revolusi Mental ala Jokowi Didiskusikan
Pengamat Psikologi Politik Hamdi Muluk saat menjelaskan tentang tulisan Revolusi Mental yang ditulis oleh Joko Widodo dalam diskusi yang digelar di Galeri Cafe Jakarta.
Revolusi Mental ala Jokowi Didiskusikan
Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis saat hadir dalam diskusi tentang Revolusi Mental Joko Widodo di Galeri Cafe Jakarta.
Revolusi Mental ala Jokowi Didiskusikan
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhroh saat hadir sebagai salah satu narasumber dalam diskusi bertajuk Revolusi Mental Joko Widodo di Galeri Cafe Jakarta.
Revolusi Mental ala Jokowi Didiskusikan
Adhie Massardi penggagas diskusi bertajuk Revolusi Mental Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Galeri Cafe Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Fenomena tentang tulisan “Revolusi Mental” yang ditulis oleh Joko Widodo (Jokowi) bukan hasil plagiat dari Romo Antonius Benny Susetyo. Hal tersebut disampaikan oleh Hamdi Muluk dalam diskusi bertajuk Revolusi Mental Joko Widodo di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (15/5).

Diskusi yang digagas oleh Adhie Massardi dihadiri pula pembicara Situ Zuhroh dan Margarito Kamis dengan moderator Arief Gunawan untuk membahas fenomena tentang Revolusi Mental ala Jokowi. Dalam kesempatannya Hamdi mengatakan bahwa tulisan yang dibuat oleh Jokowi berbeda dengan apa yang ditulis oleh Romo Benny. Meski  secara judul tulisan tersebut sama, namun penulis dan isinya berbeda.

Menurut Hamdi tulisan tentang Rovolusi Mental yang ditulis oleh Jokowi di sebuah media cetak merupakan tulisan yang bermaksud untuk merubah pola pikir bangsa agar tidak selalu menyalahkan posisi pemerintah agar tidak cengeng dan gampang mengeluh.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home