Ribuan Korban Tambang Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Industri Batubara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ribuan warga korban industri pertambangan batubara dari berbagai daerah menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Kedutaan Besar Jepang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, hari Rabu (11/5) untuk menghentikan investasi ekspansi masif industri batubara di Indonesia.
Warga yang datang dari Batang - Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan masyarakat korban dari Pelabuhan Ratu, Labuan, Indramayu, Cirebon, juga turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi yang diinisiasi oleh Koalisi Break Free, yang terdiri atas lembaga swadaya masyarakat (LSM) Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Greenpeace, dan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam).
“Ini saat yang tepat bagi Pemerintah Indonesia untuk berhenti meracuni anak bangsa dengan pencemaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara dan menanam benih penyakit yang akan berdampak bagi generasi yang akan datang,” kata Direktur Eksekutif Walhi, Nur Hidayati, dalam siaran persnya.
Aksi yang berlangsung pukul 09.30 WIB diramaikan dengan tampilnya sejumlah atribut berupa spanduk, poster, dan baliho yang bertuliskan tentang penolakan terhadap industri PLTU sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Indonesia menurunkan emisi berdasarkan Kesepakatan Iklim Paris tahun lalu.
Dalam aksinya, Koalisi Break Free mengajak seluruh masyarakat untuk menyuarakan penghentian penggunaan energi fosil paling berbahaya yaitu batubara dan mendesak peralihan ke energi terbarukan yang bersih dan aman.
Break Free merupakan sebuah gerakan mobilisasi yang baru pertama kali digelar yang diikuti oleh kelompok-kelompok akar rumput dan koalisi regional untuk menghentikan projek bahan bakar fosil di enam benua yang menunjukkan tekad global untuk transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan.
Aksi unjuk rasa dilanjutkan dengan melakukan longmarch menuju Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, untuk menyampaikan aspirasinya menolak industri batubara di Indonesia.
Editor : Sotyati
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...