Loading...
DUNIA
Penulis: Sotyati 10:47 WIB | Senin, 12 Mei 2014

Ribuan Protes Dugaan Kecurangan Pemilu Pakistan

Imran Khan. (Foto: pakistantoday.com)

ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM - Ribuan pendukung oposisi menggelar unjuk rasa di ibu kota Islamabad, Pakistan, pada Minggu (11/5), memprotes dugaan kecurangan dalam pemilu tahun lalu, di tengah meningkatnya ketegangan antara pemerintah dan militer.

Demonstrasi tersebut dipimpin oleh pemain kriket yang kini menjadi politisi, Imran Khan, serta ulama karismatik Tahir ul Qadri, yang menggelar pawai unjuk rasa antikorupsi tahun lalu sebelum pemilihan umum Mei 2013, yang menjadi penyerahan kekuasaan demokratis pertama di negara tersebut.

Kritikus menuduh para pemimpin protes merongrong pemerintah sipil yang dipimpin oleh Perdana Menteri Nawaz Sharif ketika hubungan dengan militer, yang menguasai negara tersebut selama setengah sejarahnya, memburuk.

Sekitar 25.000 orang berdatangan dari seluruh negara tersebut, terutama provinsi barat laut Khyber-Pakhtunkhwa yang dikuasai partai Khan, serta dari provinsi padat Punjab untuk berdemo di depan parlemen.

Dalam demonstrasi tersebut, Khan mengecam pemerintah atas perannya yang diduga terlibat kecurangan di pemilu parlemen 2013, mempersengketakan hasilnya di empat konstituen. Dia juga mengimbau komisi pemilihan umum untuk mengundurkan diri, dan mempermasalahkan kekurangan listrik dan inflasi di negara tersebut.

Partai Pakistan Muslim League-Noon naungan Sharif memenangkan kekuasaan tahun lalu dengan 190 dari 342 kursi parlemen, sementara Pakistan Peoples Party (PPP) berada di urutan kedua dengan 45 kursi.

Pakistan Tehreek Insaaf (PTI) naungan Khan membuntuti di posisi ketiga dengan 34 kursi dan empat konstituen yang diperebutkan tidak akan memengaruhi hasil pemilu secara keseluruhan.

“Kami menuntut komisi pemilihan untuk segera mengundurkan diri karena bangsa tidak memiliki kepercayaan terhadap mereka,” ujar Khan.

“Pemerintah menuduh saya mencoba untuk menggagalkan demokrasi, tapi bagaimana bisa mengklaim demokrasi dengan mandat palsu,” tambahnya, yang disambut tepuk tangan menyetujui pernyataannya.

Pendukungnya melambaikan bendera dan meneriakkan kata-kata, “Siapa yang akan menyelamatkan Pakistan, Imran Khan, Imran Khan!”(AFP/Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home