Loading...
DUNIA
Penulis: Sotyati 13:21 WIB | Kamis, 28 November 2013

Rusia Interogasi Kelompok Radikal

Proses penangkapan kelompok radikal di Rusia. (Foto: EPA)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian Rusia menyatakan 15 anggota kelompok Islam radikal menjalani pemeriksaan di Moskow Kamis (28/11) setelah ditangkap dalam penggerebekan.

Kementerian Dalam Negeri Rusia, seperti dikutip BBC, mengatakan 14 orang ditahan saat penggerebekan, sedangkan satu orang diciduk di tempat terpisah, pada Rabu (27/11).

Polisi mengatakan, mereka adalah anggota At Takfir Wal Hijra, kelompok yang didirikan di Mesir pada tahun 1960-an dan dilarang oleh Mahkamah Agung Rusia pada 2010, karena "memicu kerusuhan antaretnis dan agama", seperti disebutkan kantor berita Rusia Interfax. Kelompok itu diyakini memiliki hubungan dengan Al- Qaeda.

Dalam penggerebekan di kawasan timur Moskow, pihak berwenang menyita granat tangan, senjata, dan sabuk berisi bahan peledak.

"Selama penggeledahan ditemukan alat peledak rakitan, detonator, dan pecahan peluru juga ditemukan dan disita dari seorang anggota organisasi ini," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Vladimir Konovalov di Moskow, Rabu.

"Salah satu bahan peladak dilekatkan pada sabuk yang disebut dengan nama sabuk Syahid," tambahnya.

Menurut Kementerian Dalam Negeri, di antara mereka yang ditangkap memegang kewarganegaraan Uzbekistan, Turkmenistan, dan Rusia.

Pengamanan Rusia diperketat, dua bulan menjelang penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Sochi, di Laut Hitam. (BBC)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home