Said: Pemerintah Harus Tegas Terhadap Situs-situs Radikal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengatakan Keberadaan situs-situs radikal dengan menyajikan konten yang membahayakan kedaulatan bangsa dan negara harus ditindak tegas oleh pemerintah.
Sebab, kata Said situs radikal yang menyebarkan aksi-aksi kekerasan mengatasnamakan agama, mengarah pada gerakan terorisme, dan mendukung keberadaan ISIS harus ditindak tegas oleh pemerintah, misalnya dengan cara memblokirnya.
“Tentang keberadaan situs-situs radikal yang mengancam eksistensi NKRI, itu tugas pemerintah untuk mengawasi dan menindak tegas,” kata Said yang didampingi Rais Syuriah PBNU, KH Saifuddin Amsir, di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (26/3).
Said juga mejelaskan, peran NU sangat jelas, ada bom atau tidak ada bom, ada ISIS atau tidak ada ISIS, dan ada teroris atau tidak ada teroris, pihaknya terus menyiarkan Islam damai, toleran, dan Islam ramah kepada seluruh bangsa Indonesia, bahkan untuk dunia.
“Kalau syiar melalui dunia maya, jelas kita punya NU Online, situs resmi NU, menyebarkan Islam ramah di tengah situs-situs radikal, kita bagian mencegah lewat ikhtiar tersebut, kalau bagian pemerintah, ya menindak,” kata dia.
Pengasuh Pondok Pesantren Luhur al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan ini juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi-informasi yang menyesatkan, apalagi terhadap situs-situs yang sering menebar teror dan berita-berita radikalisme. (nu.or.id)
Editor : Bayu Probo
Dunia Dalam Krisis Polusi Plastik, Tapi Perundingan Perjanji...
BUSAN, KOREA SELATAN, SATUHARAPAN.COM-Negara-negara di dunia menyelesaikan perundingan perjanjian ak...