Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:22 WIB | Kamis, 29 Oktober 2015

Santri Jangan Hanya Hafal Alquran, Tapi juga Harus Sehat

Santri Jangan Hanya Hafal Alquran, Tapi juga Harus Sehat
Para pesepak bola santri Daarul Maarif berfoto sebelum dalam partai perdelapan final, hari Kamis (29/10) di Lapangan Sepak Bola TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Santri Jangan Hanya Hafal Alquran, Tapi juga Harus Sehat
Para pesepak bola santri Daarul Maarif melakjukan pemanasan sebelum menghadapi Ponpes Nurul huda Lampung, dalam partai perdelapan final, hari Kamis (29/10) di Lapangan Sepak Bola TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelatih kesebelasan Pondok Pesantren Daarul Maarif Indramayu Zacky Mubarok mengatakan bahwa seluruh pesepak bola santri yang berlaga di Liga Santri Nusantara (LSN) hendak membuktikan bahwa mereka tidak hanya fasih menghafal kitab suci Quran akan tetapi juga memiliki kesehatan yang prima.

“Kami mengapresiasi LSN karena santri harus sehat, tidak hanya pandai menghafal kitab (Alquran) salah. Alhamdulillah sampai saat ini dengan kebugaran para pemain kami mereka juga semakin semangat belajar dan tidak cepat lelah,” kata Zacky kepada satuharapan.com hari Kamis (29/10) setelah dia menyertai timnya menang dengan skor 1-0 atas Ponpes Nurul Huda Lampung dalam partai perdelapan final, hari Kamis (29/10) di Lapangan Sepak Bola TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Zacky menyebut bahwa sepak bola merupakan cabang olah raga yang paling digemari para santri di Daarul Maarif sehingga para pemainnya setelah menunaikan belajar kaidah ilmu agama, masih dapat meluangkan waktu berlatih sepak bola.

“Alhamdulillah dari seluruh pimpinan sangat mendukung partisipasi para santri (di LSN, red), dan tidak ada larangan dari orang tua,” kata Zacky.

Mohon Doa Restu

Zacky tidak lupa mengingatkan para pesepak bola santri yang dia bimbing untuk selalu shalat dengan khusuk, dan tidak meninggalkan kewajiban shalat sebagai salah satu bentuk ungkapan syukur setelah berhasil memenangkan sebuah pertandingan, apalagi ponpes yang bermarkas di Kabupaten Indramayu tersebut menjadi juara Kualifikasi Zona Jawa Barat III.

“Sebelum kita berangkat ke sini (ke Jakarta untuk perdelapan final LSN, red) di lingkungan santri, setiap selesai shalat isya kita berkumpul dan kita pamitan kepada para kyai dan pembina,” kata Zacky.

“Biasanya kalau mau berangkat kita mohon doa restu ke ketua pondok dan juga para kyai pengajar dalam menjaga keselamatan kita. Karena doa orang tua penting bagi kami,” Zacky mengakhiri penjelasannya.

Daarul Maarif Lolos Perempat Final

Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Maarif Indramayu melaju ke perempat final turnamen sepak bola Liga Santri Nusantara (LSN) karena berhasil menang dengan skor 1-0 atas Ponpes Nurul Huda (Lampung) dalam partai perdelapan final, hari Kamis (29/10) di Lapangan Sepak Bola TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home