Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 18:14 WIB | Senin, 18 Mei 2015

Sebagian Peserta Youth Forum CCA Tinggal di Keluarga Muslim

Sekum PGI, Pendeta Gomar Gultom bersama peserta melepas burung merpati menandai dibukanya Youth Forum di Kampung Sawah. (Foto: PGI)

JAKARTA, SATUHARAPAM.COM – Sebagian peserta pertemuan pemuda (Youth Forum) menjelang sidang raya Konferensi Kristen Asia (Christian Conference of Asia / CCA) di Jakarta tinggal di keluarga Muslim.

Acara pembukaan diselenggarakan di Gereja Kristen Pasundan (GKP), Kampung Sawah, dan dibuka oleh Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom, hari Senin (18/5).

Dalam sambutannya, Gomar Gultom mengatakan, pemuda saat ini mengemban tugas besar dalam membawa perdamaian: bagaimana membuat masyarakat dan negara di Asia dapat hidup bersama-sama sebagai keluarga Allah.

Kepada peserta Youth Forum, Gomar Gultom mengatakan bahwa pertemuan pemuda ini diselenggarakan di perkampungan yang hidup harmonis, bahkan beberapa peserta akan tinggal di keluarga Muslim. “Seperti inilah Indonesia,” kata Gomar Gultom kepada pemuda dari berbagai negara di Asia.

Dia berharap pertemuan ini menghasilkan banyak hal sebagai kontribusi kaum muda dan menjadi rekomendasi untuk Sidang Raya CCA, bahkan untuk umat manusia secara umum.

CCA didirikan pada tahun 1967 di Parapat, Sumatera Utara, Indonesia, negara dengan tingkat keberagaman masyarakat yang tinggi. ‘’Kami beruntung, karena kami bisa hidup dalam harmoni yang otentik dalam negara yang memiliki keberagaman,’’ kata dia.

‘’Ada beberapa kejadian dari tindakan radikal dan kelompok ekstrim, namun secara
umum kami masih hidup dalam harmoni,’’ kata dia menambahkan. Perjuangan yang dihadapi sekarang adalah agar keragaman itu tidak didorong ke arah keseragaman.

Tema sidang raya CCA adalah "Hidup Bersama Sebagai Rumah Tangga Allah." Hal ini, menurut Gomar Gultom sesuai dengan perjuangan di tengah-tengah fenomena dunia saat ini yang ditandai oleh berbagai konflik, kompetisi dan perpecahan.

Gereja di Asia memiliki tugas besar ini, yaitu membawa perdamaian di tengah-tengah dan bersama orang-orang yang berjuang membuat masyarakat dan negara di Asia hidup bersama-sama sebagai keluarga Allah.

Esensi utama dari gerakan ekumenis adalah mengelola dunia menjadi rumah yang ramah untuk dihuni oleh semua orang. (pgi.or.id)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home