Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 10:19 WIB | Sabtu, 05 April 2014

Semi Final India Open, Indonesia Diwakili Ganda Campuran

Liliyana Natsir (kiri) dan Tontowi Ahmad (kanan) saat menerima bonus dari PBSI karena berhasil menjadi juara All England 2014. (Foto: Prasasta)

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Keadaan yang bertolak belakang dari tujuan semula terjadi pada kontingen Indonesia yang berlaga pada Kejuaraan Bulutangkis Sunrise India Open di Stadion Siri Fort, New Delhi, India karena pada partai semi final yang akan digelar Sabtu (5/4) malam WIB, malah diwakili ganda campuran.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir lolos menuju semi final, karena pada perempat final yang berlangsung Jumat (4/4) malam WIB, juara All England 2014 tersebut berhasil membantai wakil Denmark, Mads Pieler Kolding dan Kamilla Rytter Juhl dengan angka telak 21-15, dan 21-9.

Kemenangan yang membanggakan bagi bangsa Indonesia tersebut, sangat ironis bagi PP PBSI, karena menurut pemberitaan satuharapan.com sebelumnya pada Jumat (28/3) saat penyerahan bonus kepada dua juara All England, Gita Wirjawan menegaskan para pemain nominator tim bayangan Piala Thomas dan Uber akan digembleng secara serius dalam dua kejuaraan pemanasan, yakni Sunrise India Open dan Singapore Open.

“Dua kejuaraan itu akan menjadi penilaian bagi para pemain yang masuk dalam daftar Piala Thomas dan Uber. Nanti setelah simulasi April 2014 nanti, baru akan ditentukan komposisi tim inti Thomas Uber. Mereka akan dipilih oleh para pelatih," kata Gita, saat itu.

Kemenangan Tontowi dan Liliyana tidak diikuti ganda campuran lainnya, Praveen Jordan dan Debby Susanto harus mengakui keunggulan pasangan nomor satu dunia asal Tiongkok, Zhang Nan dan Zhao Yunlei, 21-19. 10-21, dan 13-21.

Pada semi final yang berlangsung Sabtu (5/4), Tontowi dan Liliyana akan menghadapi pasangan Korea Selatan, Ha Na Kim dan Sung Hyun Koo.

Piala Thomas merupakan kejuaraan bulutangkis dunia yang mempertandingkan tunggal dan ganda putra, sedangkan Piala Uber adalah kejuaraan yang didedikasikan bagi partai tunggal dan ganda putri.

Wakil indonesia pada  nomor tunggal putri sudah tidak bersisa lagi di kejuaraan ini, karena satu-satunya andalan Indonesia,  Aprilia Yuswandari terhenti di perempat final setelah dibantai pebulutangkis Tiongkok, Liu Xin dengan angka telak 15-21, 8-21. (tournamentsoftware.com/alwaysbadminton.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home