Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 14:42 WIB | Rabu, 02 Desember 2015

Setelah Serangan Teroris, Menteri Keamanan Tunisia Dipecat

Petugas membersikan lokasi serangan teroris di Tunis. (Foto: dari Al Arabiya)

TUNIS, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Tunisia, Habib Essid, memecat menteri keamanan setelah kasus bom bunuh diri yang diklaim dilakukan oleh Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS)  yang menewaskan 12 anggota pasukan pengamanan presiden pekan lalu.

Sekretaris Negara untuk Urusan Keamanan, Rafik Chelly, dipecat  pada hari Selasa (1/12) setelah pemboman ketiga yang diklaim oleh NIIS tahun ini, menyusul serangan mematikan di Museum Bardo di Tunis dan di resor Sousse.

Sebuah pernyataan pemerintah tidak menyebutkan alasan pemecatan Chelly, hanya disebutkan bahwa dia sedang "dipanggil untuk tugas lain."

Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah Tunisia mengatakan bahwa pasukan keamanan membongkar beberapa sel jihad radikal yang merencanakan serangan terhadap lokasi wisata dan tokoh masyarakat.

Dia mengatakan bahwa puluhan tersangka ekstremis telah ditangkap dan tiga gudang senjata di wilayah utara, tengah dan selatan telah ditemukan.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home