Setengah Warga Jerman Keluhkan Terlalu Banyak Imigran Muslim
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Setengah populasi Jerman merasa diri mereka sebagai “orang asing di negara mereka sendiri” karena terlalu banyak warga muslim, menurut survei yang diterbitkan pada hari Rabu (15/6), menunjukkan semakin kerasnya sikap penolakan terhadap imigran.
Hasil survei terbaru dari University of Leipzig terhadap 2.420 responden menandai kenaikan tujuh persen menjadi 50 persen dari 43 persen dalam hasil survei yang sama pada 2014.
Kali ini sekitar, empat dari 10 orang mengatakan mereka ingin imigran muslim dilarang berimigrasi ke Jerman, kenaikan jumlah dari 36,6 persen pada 2014.
Secara keseluruhan, tiga dari 10 orang mengeluhkan bahwa Jerman “disusupi terlalu banyak orang asing melalui cara yang berbahaya,” tambah survei itu, yang dilakukan setelah setahun Jerman menampung 1,1 juta pencari suaka.
Sikap skeptis kemungkinan semakin meningkat terhadap imigran, dengan tiga dari lima warga Jerman mengatakan mayoritas pencari suaka “betul-betul tidak terancam oleh penindasan di negara asal mereka.” (AFP)
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...