Loading...
INSPIRASI
Penulis: Katherina Tedja 04:15 WIB | Selasa, 11 Maret 2014

Setia pada Kehidupan

Sendiri (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – Berita di media massa tentang bunuh diri satu keluarga pastilah membuat miris setiap orang yang menyimaknya. Masalah sesulit apa yang tidak ingin mereka hadapi lagi? Duka sedalam apa yang membuat mereka tidak ingin melanjutkan hidup? Bukankah kita semua pernah berada di sana, di dalam lorong gelap itu, tanpa setitik pun cahaya yang memberikan harapan, dalam waktu yang bagaikan abadi, membawa luka ke mana saja kita pergi. Sendiri. Tanpa seorang pun memahaminya…. Namun kita tetap hidup… kita tertawa lagi… berjuang lagi… menghadapi luka yang lain… terpuruk… menjadi kuat kembali.

Jika hidup adalah perjuangan, mengapa berhenti berjuang? Jika hidup adalah roda yang senantiasa berputar, mengapa melompat dari roda kehidupan itu? Bukankah seharusnya kita berpegang lebih erat karena roda itu pula yang akan mengantar kita ke atas. Sekali lagi bukan hanya bisnis, segala hal yang kita lakukan atau tidak kita lakukan, segala keputusan yang kita ambil atau kita hindari, mengandung risikonya sendiri. Sekadar hidup pun mengandung risiko! Kita telah menanggung risikonya selama ini, mengapa kita takut untuk menanggungnya terus?

Dalam banyak hal, kehidupan memang lebih sulit dan menakutkan daripada kematian. Tetapi, siapa yang mengatakan kita boleh mengakhiri kehidupan kita sendiri? Kehidupan kita, yang paling carut-marut sekalipun, bukan milik kita. Kita tidak mengawali hidup karena keinginan kita. Kita tidak datang sendiri ke dalam dunia ini. Dan kita tidak pergi dari dunia ini, hanya karena kita memutuskan demikian. Bagaimana kita menjalani hidup akan dimintakan pertanggung jawabannya dari kita? Dan Bagaimana kita akan mempertanggung jawabkan hidup, jika tanggung jawab yang lebih kecil, untuk tetap hidup saja, tidak dapat kita penuhi?

Marilah setia pada kehidupan!

Anda tidak setuju dengan tulisan ini? Anda tetap merasa adalah hak Anda untuk mengakhiri hidup Anda? Baiklah…. Sebelum Anda mengambil langkah terakhir itu, maukah Anda memberitahukan alasannya kepada saya? Mari kita bicara!

 

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home