Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 14:07 WIB | Jumat, 22 Januari 2016

SMRC: Kelompok Teroris Tak Butuh Rekrut Banyak Orang

Ilustrasi. Kepolisian Indonesia ambil posisi di balik kendaraan saat mereka mengejar terduga setelah serangkaian ledakan yang mengguncang ibu kota Indonesia pada 14 Januari 2016. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Utama Saiful Mujani Resarch and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, menyatakan kelompok teroris tidak perlu melakukan rekrutmen besar-besaran. Demi melancarkan aksi yang sesuai dengan kepentingannya, kelompok teroris hanya membutuhkan sedikit personil.

Sebab, menurutnya, kelompok teroris dapat dikategorikan berhasil bila mampu menyukseskan satu dari 100 aksi terornya.

“Kelompok teroris hanya butuh sedikit orang untuk melancarkan aksi yang sesuai dengan kepentingannya. Teroris itu dianggap berhasil kalau dari 100 kali upaya pengeboman mereka berhasil sekali,” kata Djayadi di Kantor SMRC, Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, hari Jumat (22/1).

Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah harus tetap mewaspada kelompok teroris seperti ISIS. Sebab, kelompok-kelompok seperti itu bisa merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meskipun berdasarkan hasil survei SMRC hanya 0,8 persen masyarakat Indonesia yang mendukung cita-cita ISIS.

“Memang yang setuju dengan apa yang diperjuangkan oleh ISIS ada 0,8 persen, jumlahnya sedikit, tapi aparat keamanan harus tetap mewaspadainya,” ujarnya.

SMRC melakukan survei pada tanggal 10 hingga 12 Desember 2015 di semua provinsi di Indonesia dengan total 1.220 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling). Mayoritas responden (61,9 persen) menyatakan tahu dan pernah mendengar ISIS. Dari angkat tersebut kemudian didapatkan bahwa 0,8 persen responden setuju dengan cita-cita ISIS.

Selain itu, ditemukan juga angka sebesar 4,4 persen yang menyatakan ISIS bukan ancaman bagi NKRI.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home