Status Sinabung Diturunkan, Pengungsi 8 Desa Boleh Pulang

Pengungsi Sinabung dari delapan desa diperbolehkan kembali ke rumahnya setelah PVMBG menurunkan status Sinabung dari Awas ke Siaga, sementara pengungsi dari desa di dalam radius 3 km daerah bahaya menunggu relokasi. (Foto: antarasumut.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Warga delapan desa di kaki Gunung Sinabung yang mengungsi, dapat kembali ke rumah masing-masing berkaitan dengan penurunan status Sinabung seperti dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dari Awas (level IV) menjadi Siaga (level III), terhitung sejak Selasa, 8 April 2014, pukul 17:00 WIB.

Lembaga di bawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral itu, mengeluarkan pengumuman itu dengan melihat tren penurunan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Warga delapan desa yang dapat kembali ke rumah, seperti disebutkan di situs bnpb.go.id adalah warga Desa Mardinding, Desa Perbaji, Desa Selandi, Desa Sukanalu, Desa Sigarang-garang, Desa Kutarakyat, Desa Kutagugung, Desa Kutatengah, serta Dusun Lau Kawar.

Beberapa rekomendasi dikeluarkan terkait dengan penurunan status ke Siaga tersebut, seperti dikemukakan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pemerintah daerah diharapkan menyiapkan ataupun menambah jalur evakuasi dari Desa Kutatengah, yang jalurnya menjauhi daerah bahaya, sebelum masyarakat Desa Kutatengah dikembalikan dari tempat pengungsian.

Sementara itu, warga yang tinggal dalam radius 3 km, yakni Desa Sukameriah, Desa Bekerah, dan Desa Simacem, direkomendasikan tetap diungsikan.

Demikian pula warga yang berada di luar radius 3 km yang berpotensi terancam guguran lava dan luncuran awan panas, yaitu Desa Gurukinayan, Desa Kutatonggal, Desa Berastepu, Desa Gamber, dan Dusun Sibintun, juga direkomendasikan tetap diungsikan.

Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah memerintahkan BNPB dan BPBD mempersiapkan pemulangan pengungsi. Pemulangan diatur dan dibantu kendaraan sehingga lancar seperti pada pemulangan pengungsi tahap pertama.

Sisa pengungsi juga secepatnya harus ditangani, termasuk mempersiapkan relokasi bagi warga Desa Sukameriah, Bekerah, dan Simacem. Kepala BNPB juga mengharapkan Gubernur Sumut dapat berperan lebih aktif menangani pengungsi Sinabung.