Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 20:00 WIB | Selasa, 29 Desember 2015

Sudirman: Nasib Dana Ketahanan Energi Diputuskan Besok

Menteri ESDM, Sudirman Said (tengah) dalam konferensi pers, di Jakarta, hari Selasa (29/12). (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, memastikan pembahasan pungutan Dana Ketahanan Energi (DKE) akan diputuskan pada rapat kerja dengan Menteri Koordinator Perekonomian dan sejumlah menteri terkait, pada hari Rabu (30/12) di Jakarta.

“Besok baru akan dibahas, akan ada rapat di kantor Menko Perekonomian untuk menyepakati bagaimana cara mengelola DKE,” kata Sudirman Said dalam konferensi pers, di Jakarta, hari Selasa (29/12).

Menurut Sudirman, pihaknya telah menyiapkan bahan presentasi proposal pembahasan DKE untuk pembahasan tersebut. Nantinya hasil keputusan, kata dia, akan disampaikan kepada masyarakat setelah rapat selesai.

“Kita sudah siapkan presentasi proposalnya. Setelah dibahas dengan Menko (Perekonomonian), Menteri Keuangan, dan Bappenas, kita akan jelaskan kepada masyarakat,” kata dia.

“Kita masih punya waktu sebelum 5 Januari 2016. Semoga peraturan sudah ada. Kita mohon waktu. Saya kira ini soal teknis, payung hukumnya sudah ada tinggal teknis pengelolaannya saja,” kata Menteri ESDM menambahkan.

Sebelumnya, pemerintah merencanakan akan memungut DKE mulai 2016 yang dibebankan langsung kepada harga pasaran premium dan solar. Besaran pungutan tersebut diwacanakan pemerintah sebesar Rp 200 per liter untuk premium dan Rp 300 per liter untuk solar. Total dana yang dapat dihimpun, menurut Sudirman Said, sebesar Rp15 triliun per tahunnya.

Lebih lanjut, Sudirman Said menegaskan, Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi beserta aturan pelaksanaannya dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional sebagai dasar hukum pungutan dana ketahanan energi itu. Dia menambahkan, diperlukan aturan untuk mengelola dana tersebut.

“Di situ jelas sekali itu, sumbernya dari mana dan juga pemakaiannya untuk apa nanti, tapi diperlakukan aturan untuk mengelola dana itu,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sudirman Said menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan masukan atas kemungkinan pungutan DKE itu. Menurut dia, itu menunjukkan bahwa semua pihak peduli pada masa depan energi bangsa.

”Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah memberikan masukan, masukan yang paling kritis, paling ekstrem sekalipun kita hargai karena banyak masukan kita semakin belajar,” katanya.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home