Loading...
SAINS
Penulis: Melki 16:57 WIB | Selasa, 26 Juli 2022

Sulsel Lestarikan Pohon Mahoni dan Eboni

Wakil Walikota Makassar Fatmawati, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berfoto bersama pada acara penanaman 10 juta pohon di Unhas, Selasa,(26/7/2022). ANTARA

MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, meminta khusus agar Sulawesi Selatan melestarikan pohon Mahoni dan Eboni yang kini tengah terancam punah.

Muhadjir Effendy di Makassar, Selasa (26/7), mengatakan dua tanaman atau pohon ini sudah langka namun begitu banyak dibutuhkan oleh masyarakat khususnya di Sulsel.

"Saya minta tanaman untuk (pembuatan) kapal Pinisi yakni kayu Mahoni kembali dilestarikan. Kedua kayu eboni atau kayu besi (bahan pembuatan rumah panggung) yang dulu menjadi andalan masyarakat," ujarnya pada acara penanaman 10 juta pohon melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Unhas Makassar.

Ia berharap, dua pohon penghasil kayu berkualitas tinggi itu bisa kembali dibudidayakan atau dikembangkan agar kebutuhan kayu tersebut dapat terpenuhi di Sulsel.

"Saya harap dua tanaman ini bisa dihidupkan kembali karena merupakan tanaman endemi yang langka dan tidak terdapat di daerah lain," ujarnya.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan sudah ada lokasi pembibitan pohon Mahoni untuk bahan baku kapal Pinisi itu berada di Kostrad. Ini tentunya bisa semakin fokus ditingkatkan ke depan.

"Ada lokasi pembibitan pohon kayu mahoni di Kostrad. Nanti kita bisa lebih maksimalkan," ujarnya.

Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa, mengatakan pihaknya memiliki Fakultas Kehutanan yang tentunya bisa ditugaskan untuk program pengembangan kayu langka tersebut.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home