Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 14:22 WIB | Senin, 25 Januari 2016

Survei Pilkada Jakarta: Ahok Belum Temukan Lawan Sebanding

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menyampaikan testimoni tentang sosok Gus Dur di mata Ahok dalam acara peringatan enam tahun wafatnya Gus Dur yang digelar di Ciganjur, Jakarta Selatan. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan Basuki Tjahaja Purnama belum memiliki lawan sebanding jelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta tahun 2017 mendatang.

Dari sejumlah nama yang dikabarkan akan menjadi pesaing, belum ada yang mampu menandingi popularitas sosok yang akrab disapa Ahok itu pada Pilkada DKI Jakarta 2017, baik dari jalur independen maupun partai politik.

“Cukup berat menantang Ahok,” kata peneliti CSIS, Arya Fernandes, di Auditorium CSIS, Gedung Pakarti Centre, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, hari Senin (25/1).

Dari sisi tingkat popularitas sebagai calon gubernur, Ahok unggul dengan perolehan dukungan 94 persen. Pada posisi kedua ada nama anggota DPR Republik Indonesia, Tantowi Yahya (81 persen), Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (71,25 persen), dan anggota DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (64,5 persen). Namun, menurut Arya Lulung populer bukan karena kinerjanya.

Penelitian CSIS dari sisi ‘top of mind’ pilihan warga Jakarta, Ahok juga menempati urutan teratas, 45 persen. Sedangkan Ridwan Kamil (15,7 persen), Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (7,75 persen), Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault (4,25 persen). Delapan nama lain hanya meraih dukungan di bawah empat persen.

Saat kandidat dikerucutkan menjadi 12 nama, Ahok tetap saja unggul 43,25 persen. Di bawahnya, Ridwan Kamil dan Risma, serta Adhyaksa. Begitu juga saat CSIS mensimulasikan lima nama dengan dukungan terbesar. Basuki meraih 48,5 persen, Ridwan Kamil 22 persen, dan Risma 12 persen.

Saat Ahok dikonteskan dengan Adhyaksa dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda, Sandiaga Uno, posisi Ahok di atas angin. Ia mendapat 62 persen suara, sedangkan Adhyaksa hanya 14 persen, dan Sandiaga hanya 1,75 persen.

“Jadi, mumpung ada waktu setahun lagi, partai harus segera umumkan calon-calon yang kira-kira selevel dengan Ahok,” kata Arya.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home