Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:04 WIB | Jumat, 02 Januari 2015

Tahun 2018, Tahap Pertama Melaksanakan Kurikulum 2013

Ilustrasi kurikulum 2013. (Foto: dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Setelah ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 160 Tahun 2014, tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk), telah menyusun roadmap implementasi Kurikulum 2013 untuk periode tahun 2015-2020.

Kepala Puskurbuk, Ramon Mohandas, menyampaikan target implementasi Kurikulum 2013 selesai pada Juli 2020. “Sesuai roadmap implementasi Kurikulum 2013, pada Juli 2020 semua tingkatan pendidikan sudah melaksanakan Kurikulum 2013,” katanya saat menyampaikan laporan kegiatan Silaturahmi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bersama Pegawai Puskurbuk, di kantor Puskurbuk, Jakarta, hari Senin (29/12/2014).

Ramon menyampaikan, paling tidak di tahun 2018 semua sekolah pada tahap pertama sudah melaksanakan Kurikulum 2013. “Misal pada Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk kelas VII sudah melaksanakan Kurikulum 2013 seluruhnya di tahun 2018, kelas VIII seluruhnya di tahun 2019 dan kelas IX seluruhnya di tahun 2020,” katanya.

Ramon menyebutkan, sesuai dengan perhitungan Puskurbuk, saat ini ada 12.480 sekolah di semua tingkatan pendidikan yang sudah melapor untuk tetap melaksanakan Kurikulum 2013.

Sekolah-sekolah tersebut, tetap melaksanakan Kurikulum 2013 sesuai dengan isi Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014. “Sekolah yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 selama tiga semester tetap melaksanakan Kurikulum 2013 dan nantinya akan mengimbaskan ke sekolah-sekolah di sekitarnya,” katanya.

Ramon mengatakan, diperkirakan pada tahun 2015 sampai 2016 akan ada peningkatan sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013.

Di tahun tersebut, ada peningkatan dari 7.000 menjadi 8.000 Sekolah Dasar (SD), dari 2.500 menjadi 7.600-an Sekolah Menengah Pertama (SMP), dari 1.500 menjadi 4.000-an Sekolah Menengah Atas (SMA), dan dari 1.300 menjadi 4.000-an Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Ramon menuturkan, pada Februari 2015 mulai dilakukan perbaikan program Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013.

Perbaikan program Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013, Puskurbuk akan bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendikbud. “Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 akan dilaksanakan secara berkala ke sekolah-sekolah yang belum melaksanakan mulai Mei 2015,” katanya.

Ramon menambahkan, evaluasi implementasi Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah akan dilakukan secara berkala mulai April 2015. Evaluasi dilakukan, agar ada masukan untuk perbaikan implementasi Kurikulum 2013 di lapangan. “Satuan pendidikan yang telah mendapatkan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 diharapkan dapat memahami dan melaksanakannya di ruang kelas,” katanya. (kemdiknas.go.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home