Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 06:42 WIB | Kamis, 27 Agustus 2020

Terkait Serangan, Lebanon Adukan Israel ke Dewan Keamanan PBB

Rumah dan mobil terlihat di desa Lebanon di Adaisseh di sebelah perbatasan Israel-Lebanon, seperti yang terlihat dari Kibbutz Misgav Am di Israel utara pada hari Rabu (26/8/2019). (Foto: Reuters)

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Dewan Pertahanan Tinggi Lebanon mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan pengaduan terhadap Israel di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) menyusul serangan lintas batas hari Selasa (25/8) malam, kata Kantor Berita Nasional Lebanon, NNA, hari Rabu (26/8).

Israel menembaki pos Hizbullah di Lebanon selatan pada Selasa malam setelah kelompok yang didukung Iran melepaskan tembakan ke arah pasukan Israel, menurut militer Israel. Israel mengatakan tidak ada tentaranya yang terluka.

Dewan Pertahanan Tinggi mengecam apa yang dikatakan sebagai "serangan Israel" di wilayah Lebanon selatan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pada hari Rabu pagi bahwa Israel memandang dengan "gravitasi besar" ketegangan terbaru yang meningkat. "Kami akan bereaksi dengan paksa atas setiap serangan terhadap kami," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan dikutip Al Arabiya.

“Saya menyarankan Hizbullah untuk tidak menguji kekuatan Israel. Hizbullah sekali lagi membahayakan Lebanon karena agresinya," katanya.

Dewan Pertahanan Tinggi Lebanon telah menugaskan Menteri Luar Negeri (sementara) untuk mengajukan keluhan tersebut.

Perekonomian Lebanon yang tenggelam akibat krisis politik, ekonomi dan korupsi semakin jatuh setelah ledakan di pelabuhan Beirut, dan bantuan internasional makin sulit ketika Hizbullah terus melakukan permusuhan dengan tetangganya Israel.

Gubernur bank sentral Lebanon mengatakan dia berharap para deposan akan mendapatkan kembali uang mereka.

Selama akhir pekan, Lebanon mengatakan bahwa Hizbullah telah menembak jatuh pesawat tak berawak Israel yang terbang di atas Garis Biru yang dibatasi PBB.

Israel dan Lebanon secara teknis masih berperang, dan ini adalah putaran terakhir ketegangan yang memanas di antara keduanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home