Tersangka Machfud Suroso Penuhi Panggilan KPK

Tersangka Machfud Suroso yang juga merupakan Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso (kanan) bersama dengan kerabatnya saat menunggu di ruang lobby gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus dugaan korupsi projek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga (P3SON) di Hambalang, Jumat (8/8). Machfud tiba sekitar pukul 13.30 WIB didampingi oleh kerabatnya saat akan menjalani pemeriksaan di KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. (Foto-foto : Dedy Istanto).

Tersangka Machfud Suroso saat tiba di gedung KPK untuk memenuhi pemanggilan atas dirinya dalam rangka menjalani proses pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik KPK.

Machfud Suroso saat mendaftarkan dirinya di buku tamu guna memenuhi pemanggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus dugaan korupsi projek pembangunan P3SON di Hambalang.

Tersangka Machfud Suroso saat menunggu di ruang lobby gedung KPK sebelum menjalani pemeriksaan terhadap dirinya terkait dengan kasus dugaan korupsi projek pembangunan P3SON di Hambalang.

Tersangka Machfud Suroso saat akan masuk ke ruang penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan dalam pengembangan kasus dugaan korupsi projek pembangunan P3SON di Hambalang.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tersangka kasus Hambalang, Machfud Suroso memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan, Jumat (8/8). Direktur PT Dutasari Citralaras tersebut tiba sekitar pukul 13.30 WIB mengenakan kemeja batik didampingi oleh kerabatnya.

Saat ditanya oleh sejumlah awak media Machfud tidak berkomentar terkait dengan pemanggilan dirinya dan langsung masuk ke ruang lobby gedung KPK. Machfud ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan korupsi atas projek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga (P3SON) di Hambalang. Atas keterlibatan dalam kasus tersebut hingga hari ini KPK belum menetapkan proses penahanan terhadap dirinya.

Proses pemeriksaan terhadap Machfud hingga sore ini masih berlangsung yang dilakukan oleh penyidik KPK sebagai bagian dalam proses pengembangan kasus dugaan korupsi projek pembangunan P3SON di Hambalang yang juga diduga melibatkan para petinggi dan juga kader dari Partai Demokrat tersebut.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja