Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 09:01 WIB | Senin, 12 Mei 2014

Thomas dan Uber Harus ke Pangkuan Ibu Pertiwi

Thomas dan Uber Harus ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Wakil Ketua Umum PBSI, Fuad Basya. (Foto: Prasasta WIdiadi)
Thomas dan Uber Harus ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Para pemain Piala Uber menjalani sesi latihan di GOR Sritex, Solo. (Foto: badmintonindonesia.org)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Waketum PBSI), Fuad Basya menyampaikan amanat dari Gita Wirjawan kepada satuharapan.com selaku ketua umum pada Minggu (11/5) di Hall Bulu Tangkis, Gelora Bung Karno, Jakarta, bahwa pihaknya berharap Piala Thomas dan Uber dapat diraih kontingen Indonesia.

“Untuk Thomas Cup harus kembali ke pangkuan ibu pertiwi, sementara Uber Cup minimal ya kalau bisa semi final kita upayakan, tetapi Insya Allah semuanya kita berharap juara, kenapa nggak?” kata Fuad Basya seusai membuka Kejuaraan Bulutangkis Djarum Sirnas 2014 seri Jakarta.

“Kita sih realistis ya karena kita pengen dua-duanya maksimal, yang kita yakini bisa dapat itu adalah Thomas Cup,” lanjut mantan kapuspen TNI Angkatan Darat tersebut.

Pada pemberitaan satuharapan.com Jumat (28/3) Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Gita Wirjawan berpesan agar pebulu tangkis yang akan berlaga pada Piala Thomas dan Uber 2014 bersungguh-sungguh.

“Kita harus punya motivasi, coba Anda bayangkan terakhir kita (Indonesia – red) menang (Piala –red) Uber pada 1996, sementara (Piala – red) Thomas pada 2002. Saya yakin dengan kerja sama semua dan masyarakat, mudah-mudahan bisa mencetak sejarah baru,” kata Gita saat itu.

Gita mengatakan Piala Uber dan Thomas bukan sekadar target biasa, tetapi harus diraih dengan penuh perjuangan. Mantan Menteri Perdagangan ini pernah menyebut saat ulang tahun PBSI pada Senin (5/5) bahwa pebulutangkis berprestasi tidak lahir dari proses instan tetapi lebih banyak dari pembinaan di tingkat PBSI pengurus provinsi (Pengprov).

“Memasuki usia ke-63 tahun, saya berharap PBSI bisa menjadi lebih baik serta menghasilkan lebih banyak atlet-atlet berprestasi. Saat ini PBSI sedang menjalankan proses kaderisasi yang berkesinambungan, semoga hasilnya dapat kita lihat dalam beberapa waktu ke depan,” tutur Gita.

Kejuaraan Bulu Tangkis paling bergengsi dunia akan berlangsung Senin (18/5) hingga Senin (25/5) di India.

“Saya yakin dengan kerja keras, doa, usaha, serta kebersamaan yang kokoh dalam satu tim, kita akan mampu meraih sukses di kancah perbulutangkisan dunia,” kata Gita Wirjawan saat itu. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home