Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 09:14 WIB | Senin, 30 Maret 2015

Tiba di Jakarta, Jokowi Bawa Komitmen Bisnis Rp 928,72 Triliun

Joko Widodo (kiri) dan Iriana (kanan) saat menghadiri pemakaman Lee Kuan Yew di Singapura. (Foto: setkab.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan bahwa dia  berniat menggiatkan ekspor Indonesia ke beberapa negara seperti Tiongkok dan Jepang. "Kunjungan kita ke Tiongkok dan ke Jepang adalah arahnya ke sana, kita ingin investasi itu nantinya berorientasi ke ekspor. Dari bahan mentah ke bahan jadi atau setengah jadi," kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Minggu (29/3) dini hari WIB.

Saat kunjungan ke Jepang, Jokowi bersama beberapa pejabat yang mendampingi memfokuskan pada peningkatan kerja sama ekspor di sektor perikanan dan otomotif. “Jadi saya sampaikan kemarin ke Perdana Menteri Jepang dan industri otomitif di sana bahwa kita ingin industri otomotif di Indonesia itu orientasinya ke pasar luar negeri dan disanggupi, misalnya salah satunya seperti Toyota menyanggupi akan menaikkan ekspornya tiga kali lipat dalam waktu lima tahun,” kata Jokowi.

Dalam kunjungan ke Jepang dan Tiongkok yang merupakan kunjungan resmi kenegaraan, Presiden Jokowi selain bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe dan Presiden RRT (Republik Rakyat Tiongkok) Xi Jinping juga menghadiri serangkaian acara forum bisnis, termasuk menghadiri Boao Forum for Asia, di Hainan, RRT.

Kesepakatan dalam bidang ekspor dijelaskan oleh Kepala Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM) Franky Sibarani, yang menerangkan bahwa Presiden Jokowi dalam kunjungan kenegaraan ke Jepang dan Tiongkok diperkirakan mampu mendorong terjadinya komitmen bisnis hingga mencapai 71,44 miliar dolar AS, atau Rp 928,72 triliun (dengan asumsi kurs Rp 13.000 per dolar AS)  yang terdiri dari berbagai macam rencana proyek dan investasi.

Ia mengatakan, di Jepang misalnya komitmen kerja sama business to business yang bisa dihimpun mencapai 5,6 miliar dolar AS.  "Toyota misalnya sudah berkomitmen untuk memperluas investasi 1,6 miliar dolar AS, ditambah Suzuki sebesar 1 miliar dolar AS, dan kerja sama business to business lain antara pengusaha Indonesia dan Jepang mencapai 3 miliar dolar AS," kata dia.  Dalam kunjungannya di Jepang, Presiden Jokowi menghadiri forum kerja sama bisnis yang dihadiri oleh 1.200 pengusaha dari Jepang. (setkab.go.id/Ant).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home