Loading...
FOTO
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 16:16 WIB | Minggu, 26 April 2015

Tim Penyelamat Terus Menggali Reruntuhan di Kathmandu

Tim Penyelamat Terus Menggali Reruntuhan di Kathmandu
Seorang pria menangis saat ia berjalan melewati patung Sang Buddha yang rusak sehari setelah gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, 26 April 2015. (Foto-foto: reuters.com)
Tim Penyelamat Terus Menggali Reruntuhan di Kathmandu
Orang-orang berkerumun di Bandara Internasional Tribhuvan Kathmandu, Sabtu (25/4).
Tim Penyelamat Terus Menggali Reruntuhan di Kathmandu
Warga membawa tubuh korban pada tandu, yang terjebak dalam puing-puing setelah hantaman gempa, di Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4).
Tim Penyelamat Terus Menggali Reruntuhan di Kathmandu
Warga membawa tubuh korban pada tandu, yang terjebak dalam puing-puing setelah hantaman gempa, di Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4).
Tim Penyelamat Terus Menggali Reruntuhan di Kathmandu
Orang-orang mengawasi dan mencari korban di bangunan-bangunan runtuh setelah hantaman gempa, di Kathmandu, Nepal Sabtu (25/4).
Tim Penyelamat Terus Menggali Reruntuhan di Kathmandu
Salah satu korban, di Kathmandu, Nepal Sabtu (25/4).
Tim Penyelamat Terus Menggali Reruntuhan di Kathmandu
Orang-orang bekerja mencari korban di reruntuhan yang menggunung di Kathmandu, Nepal Sabtu (25/4).
Tim Penyelamat Terus Menggali Reruntuhan di Kathmandu
Orang-orang bekerja mencari korban di reruntuhan yang menggunung di Kathmandu, Nepal Sabtu (25/4).
KATHMANDU, SATUHARAPAN.COM - Tim penyelamat menggali dengan tangan kosong dan mayat telah menumpuk di Nepal pada Minggu (26/4) setelah gempa menghancurkan Lembah Kathmandu yang sangat ramai,  dengan sedikitnya 1.900 meninggal, dan memicu longsoran mematikan di Gunung Everest.
 
Petugas Santosh Nepal Army dan kelompok penyelamat bekerja tanpa henti menggali bangunan runtuh di ibu kota Kathmandu.
 
Gempa susulan yang kuat pada hari Minggu menyebabkan longsoran lebih lanjut di Himalaya dan mengguncang bangunan di ibu kota India New Delhi.
 
Gempa susulan berkekuatan 6,7 SR itu adalah yang terkuat sejak Sabtu kemarin dengan 7,9 SR, merupakan goncangan terkuat sejak bencana gempa bumi terburuk di Nepal tahun 1934 yang membunuh 8.500 orang. (reuters.com)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home