Tim Piala Dunia Iran Dukung Protes, Tidak Menyanyikan Lagu Kebangsaan

DOHA, SATUHARAPAN.COM-Para pemain tim sepak bola nasional Iran memilih untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan negara mereka pada pertandingan pembukaan Piala Dunia melawan Inggris pada hari Senin (21/11), sebagai bentuk dukungan nyata bagi pengunjuk rasa di Tanah Air.

Para pemain terdiam saat lagu kebangsaan dimainkan di Stadion Internasional Khalifa, di mana para penggemar Iran berkumpul di tribun sambil berteriak saat musik dimainkan. Beberapa terlihat membuat gerakan jempol ke bawah.

Protes lebih dari dua bulan di Iran, yang dipicu oleh kematian seorang perempuan muda dalam tahanan polisi moralitas, merupakan salah satu tantangan paling berani bagi para pemimpin ulama Iran sejak Revolusi Islam 1979.

Televisi negara Iran, selama siaran langsungnya, menyensor rekaman para pemain yang berbaris sebelum pertandingan saat lagu kebangsaan dimainkan.

Skuad telah kehilangan penggemar di rumah, dengan banyak orang menuduh mereka berpihak pada tindakan keras negara terhadap pengunjuk rasa, termasuk perempuan dan anak-anak, yang mengincar jatuhnya Republik Islam.

Tim sepak bola, yang secara historis merupakan sumber kebanggaan nasional yang besar, telah menjadi titik fokus di Iran menjelang Piala Dunia, dengan antisipasi apakah para pemain akan menggunakan acara pertandingan sepak bola sebagai platform untuk menunjukkan solidaritas dengan para pengunjuk rasa.

Menjelang pertandingan, kapten Ehsan Hajsafi, yang bermain di Yunani, menjadi anggota pertama tim Iran yang angkat bicara dari Piala Dunia tentang situasi di dalam negeri, mengatakan “kami bersama mereka. Dan kami mendukung mereka. Dan kami bersimpati dengan mereka.”

Pemain Karim Ansarifard dan Morteza Pouraliganji memilih untuk tidak menjawab pertanyaan pada hari Jumat tentang solidaritas dengan perempuan di Iran, sedangkan gelandang Alireza Jahanbakhsh, dari klub Belanda Feyenoord, menyatakan pertanyaan seperti itu adalah siasat untuk mengalihkan perhatian tim.

Tim Iran ditundukkan dengan skor 2-6 dari Tim Inggris dalam babak penyisihan di Grup B, hari Senin (21/11). (dengan Reuters)

Editor : Sabar Subekti