Loading...
INDONESIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 16:58 WIB | Senin, 21 Desember 2015

Tingkatkan Daya Saing Desa, Menteri Marwan Gandeng Vietnam

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar (sebelah kanan) dan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Mr. Nguyen Xuan Thuy (kiri) ketika berkunjung ke kantor Kementerian desa, Selasa (15/12). (Foto: kemendesa.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Berbagai upaya dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) untuk mempercepat pembentukan desa mandiri dan sejahtera. Salah satunya dengan menganggandeng pihak luar negeri untuk tukar dan berbagi informasi sehingga bisa memperkaya program yang bisa diterapkan untuk desa membangun.

Setelah menjalin kerjasama dengan Autralia, Jepang, dan Republik Korea, kali ini Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menggandeng Vietnam. Bahkan butir-butir kerjasama sudah disepakati saat Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Mr. Nguyen Xuan Thuy berkunjung ke kantor Kementerian desa, baru-baru ini.

Menteri Marwan mengatakan, Vietnam sebagai Negara tetangga di kawasan regional ASEAN ini termasuk sukses membangun desa-desanya, terutama dari sektor pertanian. Sangat tepat jika pembangunan desa-desa di Indonesia juga meniru Vietnam.

“Kerjasama yang kita bangun ini diantaranya sharing informasi terkait pembangunan pertanian dan perdesaan di Vetnam; Infrastruktur dan tata ruang perdesaan; pemberdayaan masyarakat berbasis potensi; dan Pengembangan pendidikan,” kata Menteri Marwan.

Untuk mempertajam kerjasama itu, Menteri Marwan berencana melakukan kunjungan kerja ke Vietnam yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 sampai dengan 23 Desember 2015. “Kami harap Bapak Duta Besar dapat membantu memfasilitasinya sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan yang sudah direncanakan,” katanya.

Menteri Marwan juga menyinggung akan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Tantangan besar akan dihadapi Indonesia jika tidak mampu meningkatkan kreativitas dan produk yang berdaya saing tingigi, baik produk pertanian, UMKM, jasa, dan sebagainya. Dalam posisi ini pula, peranan desa menjadi sangat vital karena sebagai penentu dalam persaingan perdagangan bebas Negara-Negara Asean.

“Akan banyak produk luar negeri masuk ke Indonesia. Jika masyarakat desa tidak bisa membangun produk-produk berkualitas, maka akan kalah bersaing dengan produk luar. Secara bersamaan, kita juga harus meningkatkan kecintaan kepada produk dalam negeri,” kata Marwan. (kemendesa.go.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home