Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasto Prabowo 21:25 WIB | Sabtu, 14 Desember 2013

TNI AD, Salah Satu Penembak Terjitu di Dunia

Kemampuan tempur TNI tidak bisa diremehkan. Dalam sebuah kompetisi tahunan menembak tempur internasional yang diselenggarakan di Australia, TNI AD selalu juara umum sejak 5 tahun yang lalu. (Foto : Istimewa)

SATUHARAPAN.COM - Tentara Nasional Indonesia yang terdiri dari 3 angkatan yakni Angkatan Darat (TNI AD), Angkatan Laut (TNI AL) dan Angkatan Udara (TNI AU) terus berbenah dan menunjukkan perbaikan kemampuan beserta alutsistanya. Pembelian peralatan militer secara besar-besaran dalam 5 tahun belakangan ternyata juga diikuti kemampuan tempur yang terus meningkat.

Salah satu tolok ukur yang bisa dilihat adalah bagaimana TNI AD dalam 5 tahun belakangan selalu menjuarai Australian Army Skills at Arms Meeting (AASAM), sebuah kompetisi menembak tempur yang diselenggarakan oleh Australian Army (AD Australia ) dan diikuti oleh angkatan darat Amerika Serikat, Brunei Darussalam, Australia, Austria, China, Filipina, Indonesia, Inggris,  Jepang, Kanada, Malaysia, Papua Nugini, Prancis, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Tonga  .

Acara ini digelar tiap tahun dan menjadi ajang saling mengasah kemampuan menembak tempur para personel angkatan darat dari berbagai negara tersebut. Seperti dikutip dari pediakita.com, dalam AASAM tahun 2009 TNI AD dengan kekuatan kontingen 15 orang personel yang terbagi atas 10 orang penembak dan 5 orang official menunjukkan prestasi terbaiknya dengan mendapatkan posisi juara umum.

Tahun 2010, TNI AD mengirim kontingen sebanyak 15 orang di AASAM dan berhasil mempertahankan prestasi sebagai juara umum, dengan perolehan 22 medali emas, 13 medali perak, dan 14 medali perunggu.

Tahun 2011, lagi-lagi TNI AD mengukuhkan diri sebagai juara bertahan  dan mengalahkan negara lain. Di tahun ini kontingen Tentera Diraja Malaysia (TDM) sempat mencoba memberikan perlawanan namun masih dapat dikalahkan oleh kontingen TNI AD.

Di AASAM 2012, TNI AD menyabet 25 emas, sedangkan  Australian Army berada di peringkat kedua hanya mengantongi 9 emas, 12 perak dan 7 perunggu. US Army (AD Amerika Serikat) hanya memperoleh 2 emas dan 5 perunggu,

AASAM 2013, kontingen TNI AD masih sukses mempertahankan gelar juara bertahan. Keberhasilan ini menunjukkan  bahwa kontingen TNI AD yang berintikan personel tempur dari KOSTRAD dan KOPASSUS sangatlah tinggi kemampuan tempurnya.

Yang semakin membanggakan adalah prajurit-prajurit ini menggunakan senapan produksi PINDAD yaitu SS-2 dengan berbagai variannya seperti SS-2 V1 (standard rifle), SS-2 V2 (carbine),  SS-2 V4 (para sniper) dan SS-2 V5 (subcompact). TNI AD dengan senapan produk dalam negeri mampu mengalahkan negara-negara lain yang diperkuat senapan kenamaan seperti M-16 , AK-47, serta Heckler & Koch, .  

Editor : Prasto Prabowo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home