Loading...
RELIGI
Penulis: Dewasasri M Wardani 08:08 WIB | Rabu, 06 Juli 2016

Tokoh Lintas Agama Ikuti Parade Bedug Purwakarta

Pendeta Evorigulo, I Wayan Kandi saat menabuh bedug dan KH Jhon Dien Ketua Satuan Tugas (Satgas) Toleransi Antar Umat Beragama Purwakarta melantunkan takbir di malam takbiran Purwakarta, Selasa (5/7/2016). (Foto: jabar.tribunnews.com)

PURWAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tokoh lintas agama, mengikuti kegiatan takbir keliling menyambut Idul Fitri yang dikemas dengan parade 999, bedug di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (5/7) malam.

Seorang Pendeta dari Gereja Isa Al Masih Purwakarta, Evorigulo, mendapat kesempatan untuk menabuh bedug, sebagai tanda dimulainya acara parade 999 bedug tersebut.

Tabuhan bedug pendeta itu langsung disambut alunan takbir oleh Kiai Jhon Dien, selaku Ketua Satgas Toleransi Purwakarta bentukan Pemkab Purwakarta.

"Saya berterimakasih sekali telah diundang. Ini acara (parade 999 bedug) sangat meriah, sangat positif untuk memupuk dan memelihara nilai toleransi antarumat beragama," kata Pendeta Evorigulo.

Kehadiran para tokoh lintas agama dalam parade 999 bedug ini, merupakan cermin toleransi sejati sebagai wajah Indonesia yang sesungguhnya.

Begitu juga dengan Tokoh Agama Hindu Purwakarta, I Wayan Kandi. Ia mengaku merasakan rasa saling menghormati antarumat beragama dalam momen parade 99 bedug itu.

"Ini penting untuk ditiru di seluruh nusantara, agar rasa saling menghormati antarpemeluk agama terjaga dengan baik," kata dia.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, takbir keliling merupakan tradisi kebudayaan masyarakat Indonesia dalam menyambut Idul Fitri.

Sebagai tradisi, kata dia, sudah sepatutnya kegiatan takbir keliling dipertahankan dan dijadikan sebagai alat kampanye toleransi antarumat beragama.

"Ini (takbir keliling) budaya masyarakat kita saat menyambut lebaran," katanya. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home