Tips Sehat Saat Lebaran dengan Menerapkan 4J dan 1 C
SATUHARAPAN.COM - Hari Idul Fitri atau Lebaran telah tiba. Waspadalah, jangan sampai “hasil diet" sebulan rusak dalam sehari. Dari sisi gizi, hari Lebaran merupakan hari ujian mahaberat. Betapa tidak, berbagai hidangan tersaji dengan sangat menarik, variatif, dan jumlahnya melimpah ruah hampir di setiap rumah.
Hari tersebut menjadi hari pembuktian, mampukah kita menjawab tantangan tersebut, setelah selama sebulan dilatih melaksanakan diet secara disiplin, bahkan mampu tidak makan hampir 14 jam setiap hari.
Bagaimana harus menyikapi pesta di hari Lebaran agar hasil diet tetap terjaga dan kita selalu sehat walfiat, jangan sampai setiap habis puasa pasien gangguan saluran cerna semisal diare meningkat?
Belum lagi yang mengalami gangguan kesehatan seperti diabetes mellitus, asam urat tinggi, dan hipertensi kambuh kembali. Jawabannya adalah terapkan diet sehat, laksanakan 4J+1C.
Berikut ini diet sehat 4J+1C yang dikutip dari situs rsulin.kalselprov.go.id:
-J yang pertama, adalah jumlah zat gizi. Agar dapat memenuhi kebutuhan gizi dengan tepat maka penting untuk memperkirakan berapa kira-kira kebutuhan gizi kita dalam sehari. Untuk mengetahui, dapat dilihat dengan bantuan DKGA (Daftar Kecukupan Gizi Anjuran) yang diterbitkan Kementerian Kesehatan. JIka ingin menghitung kebutuhan energi sendiri bisa diperkirakan dengan rumus praktis, caranya, jumlah berat badan dikalikan 30 kalori jika berat badan termasuk normal, kalikan 40-50 kalori jika kurus, atau kalikan 20 -25 jika gemuk.
-J kedua, jumlah porsi makanan. Setelah tahu jumlah zat gizi yang harus kita penuhi, harus bisa menerjemahkan dalam jumlah makanan /porsi serta distribusi makannya.
-J yang ketiga, harus memilih jenis makanan yang tepat, yang tentunya sesuai situasi dan kondisi. Misalnya menderita asam urat tinggi, perlu membatasi, bahkan menghindari makanan yang mengandung purin yang tinggi. Secara umum pilih bahan makanan yang dapat memenuhi menu gizi seimbang .
-J keempat, jadwal makan sangat penting karena berhubungan dengan waktu tepat agar proses pencernaan dan metabolisme makanan dapat berlangsung dengan lancar.
-1C adalah cara makan. Cuci tangan sebelum makan dan berdoa. Posisi waktu makan, jangan sambil berdiri, tetapi duduk dengan posisi tubuh tidak bersandar. Kunyah makanan dengan sempurna, memperkecil suapan, agar mudah masuk ke dalam mulut, mudah dikunyah dan ditelan, sehingga tidak berhenti di tenggorokan.
Kunyah makanan dengan baik sehingga lambung tidak akan bersusah payah atau tidak akan mengalami kesulitan saat mencerna. Sebab, tubuh manusia tidak akan mengambil manfaat, dari makanan yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh usus. Makanan ini akan meragi, dan menghasilkan sejumlah gas, dan menyebabkan terjadinya pengisutan pada usus besar.
-Janganlah tergesa-gesa saat makan
-Tidak langsung tidur sehabis makan, harus beraktivitas terlebih dahulu, supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna.
Dengan mempraktikkan 4J + 1C, semoga memperoleh manfaat yang luar biasa, dan Anda akan tetap sehat.
Editor : Sotyati
Niger Tangguhkan Izin Operasional BBC Tiga Bulan
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Otoritas Niger telah menangguhkan izin operasional siaran stasiun BBC yang...