Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 16:45 WIB | Selasa, 05 Juli 2016

DPD RI: Bom Madinah Bukti Terorisme Tak Pandang Agama

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Farouk Muhammad. (Foto: Dok.satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Farouk Muhammad menyampaikan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas peristiwa pemboman yang terjadi di Madinah, Arab Saudi. Dia menyesalkan teror bom ini terjadi di salah satu tempat suci umat Islam dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 H.

“Kebiadaban para pelaku teror dengan menyerang  tempat yang dimuliakan umat Islam di seluruh dunia ini, apalagi di bulan Ramadan, menunjukkan bahwa pelakunya tidak memandang Agama dan mengusik nilai-nilai kemanusiaan," kata Farouk dalam siaran persnya di Jakarta, hari Selasa (5/7).

Sebagaimana diinformasikan oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, sebanyak 4 petugas keamanan tewas saat menghentikan pelaku di lapangan parkir Masjid Nabawi, Senin malam (4/7) kemarin. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Senator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini berharap bahwa kejadian tersebut dapat segera ditangani oleh pemerintah Saudi dan tidak menganggu aktivitas umat Islam untuk tetap beribadah di Masjid Nabawi.

Peristiwa ini adalah pemboman ketiga yang terjadi di Saudi pada hari tersebut, setelah bom meledak di dekat Kedubes AS di Jeddah dan Al Qotif, daerah yang dihuni oleh banyak penganut Syiah.

Guru Besar PTIK ini juga mengatakan bahwa pemilihan lokasi-lokasi yang dijadikan target juga menunjukkan bahwa siapapun pelakunya, yang mereka inginkan adalah kekacauan besar di kawasan tersebut. Karena itu, ia menyerukan umat Islam dan masyarakat dunia untuk tidak terpancing.

“Semoga aparat yang berwenang dapat segera mengembalikan situasi damai dan umat Islam di dunia dapat kembali beribadah dengan tenang,” kata dia.

Selain itu, mantan Gubernur PTIK ini juga menyampaikan bahwa aparat dan masyarakat Indonesia dapat menambah kewaspadaan untuk mencegah kejadian serupa terjadi di tanah air.

“Semua pihak harus saling mendukung untuk mencegah dan menanggulangi ancaman bagi kemanusiaan ini,” kata dia.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home