Topan Soudelor di Tiongkok Menyebabkan 14 Meninggal
HANGZHOU, SATUHARAPAN.COM - Topan Soudelor yang ke-13 di tahun ini menerjang Provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur dan telah mengakibatkan 14 orang meninggal, empat lainnya masih dinyatakan hilang, menurut pengumuman pemerintah lokal pada hari Minggu (9/8).
Di Kota Wenzhou, yang paling parah diterjang topan, 12 orang meninggal dan empat hilang. Sedangkan di kota sebelahnya, Lishui, dua orang meninggal.
Korban yang meninggal antara lain karena tersapu banjir atau terkubur reruntuhan rumah atau longsoran tanah, kata otoritas pengendalian banjir provinsi.
Topan Soudelor menyebabkan hujan lebat ke kawasan tersebut dengan curah hujan mencapai 700 mm di beberapa daerah dalam dua setengah hari, rekor tertinggi dalam 120 tahun lebih. Banjir merendam di kedua kota tersebut dengan ketinggian air sampai empat meter.
Pada Minggu petang, topan telah berdampak pada 1,58 juta orang dan memaksa 188.400 orang mengungsi.
Topan itu juga telah merobohkan 223 rumah, merusak 272 jalan dan 43.600 hektare lahan pertanian, menimbulkan kerugian ekonomi langsung sampai empat miliar yuan atau sekira 644 juta dolar AS.
Sebelumnya Topan Soudelor telah menerjang Taiwan Sabtu pagi menyebabkan enam orang meninggal, empat hilang dan 102 orang cedera, lalu Topan Soudelor mendarat di Provinsi Fujian dan bergerak dari sana ke Provinsi Anhui, Jiangxi dan Zhejiang, yang bertetangga. (xinhuanet.com)
RI Evakuasi 40 WNI dari Lebanon via Darat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengevakuasi 40 Warga ...