Turki Tangkap 100 Dokter dan Pegawai di RS Ankara
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Turki, hari Selasa (2/8), mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 100 staf, termasuk dokter, di rumah sakit utama militer Ankara sebagai bagian dari penyelidikan atas kudeta yang gagal bulan lalu.
Polisi mencari rumah sakit Akademi Medis Militer Gulhane (GATA) di ibu kota negara tersebut, menurut laporan NTV.
Pejabat Turki yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan surat perintah penahanan telah dikeluarkan dengan berbagai bukti kuat.
Turki menyalahkan upaya kudeta pada organisasi ulama Turki yang tinggal di AS, Fethullah Gulen sebagai Organisasi Teror Fethullah (FETO). Namun, Gulen menyangkal tuduhan tersebut. Dia bahkan menuding balik dengan mengatakan kudeta tersebut hanyalah rancangan Erdogan.
Pejabat itu mengatakan bahwa staf di rumah sakit diduga membantu percepatan karir pendukung Gulen di kemiliteran dengan memberikan laporan medis yang menguntungkan.
“GATA sangat penting karena ini adalah tempat di mana laporan kebugaran dan kesehatan yang dikeluarkan,” kata pejabat itu.
“Ada bukti kuat yang menunjukkan anggota FETO menyusup ke dalam lembaga itu untuk memperlambat karir saingan mereka dalam militer dan mempercepat karir pendukung mereka.” (alarabiya.net)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...