TV Katolik Pertama di Indonesia Mulai Beroperasi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Televisi Katolik pertama di Indonesia mulai beroperasi secara streaming dan akan segera terpancar lewat satelit. Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Jakarta mengatakan kepada kantor berita Fides, Vatikan, bahwa saluran televisi Katolik pertama tersebut diberi nama Hidup TV.

Perihal siaran TV ini telah dipresentasikan pada pertemuan tahunan Signis Indonesia baru-baru ini di Jawa Tengah pada 11-16 Februari. Pada pertemuan tersebut, Pastor Harry Sulistiyo, ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Jakarta, menjelaskan bahwa stasiun televisi adalah hasil dari upaya pastoral keuskupan. Dia mengatakan bahwa Hidup TV saat ini beroperasi secara streaming. Dalam waktu yang segera, siaran itu akan dipancarkan melalui frekuensi satelit Q-Band, dan akan tersedia di seluruh Indonesia melalui antena satelit.

"Kami berterima kasih kepada Uskup Agung Ignatius Suharyo dari Jakarta yang mendorong dan mendukung Komisi Komunikasi Sosial dalam  mendirikan Hidup TV," kata Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Uskup Indonesia (KWI), Romo Kamilus Pantus, kepada Fides. Dia mengatakan bahwa siaran Hidup TV terutama bersifat pastoral, mendukung pengajaran dan khotbah. Dia mengatakan bahwa semua komisi keuskupan untuk komunikasi sosial akan memberikan kontribusi melalui produksi dan program dengan format yang berbeda, seperti forum-forum, film, dokumenter dan musik.

Romo Sette Lalu, direktur Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Manado (Sulawesi Utara) menjanjikan dukungan untuk proyek ini dan mengatakan bahwa Hidup TV merupakan "inisiatif kreatif untuk memenuhi kebutuhan umat beriman, di dunia yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi."

Saat ini, Hidup TV beroperasi secara streaming digital tiga jam sehari, dan dalam waktu dekat akan mencapai delapan jam sehari. Acara yang disajikan berupa refleksi, komentar spiritual, program anak-anak dan program musik.

Editor : Eben E. Siadari