Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 19:33 WIB | Kamis, 26 September 2013

Ulang Tahun Wahid Institute, Jokowi Dihadiahi Kopiah Gus Dur

Ulang Tahun Wahid Institute, Jokowi Dihadiahi Kopiah Gus Dur
Istri almarhum Gus Dur Sinta Nuriyah Wahid saat memberikan kopiah Gus Dur kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) karena dinilai memiliki citra sebagai sosok yang selama ini dilakukan oleh almarhum Gus Dur, di acara ulang tahun Wahid Institute jalan Taman Amir Hamzah No.8 Jakarta Pusat, Kamis (26/9) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Ulang Tahun Wahid Institute, Jokowi Dihadiahi Kopiah Gus Dur
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat mencium tangan istri mendiang Gusdur Sinta Nuriyah Wahid saat selesai dianugerahkan sebuah kopiah milik almarhum Gus Dur.
Ulang Tahun Wahid Institute, Jokowi Dihadiahi Kopiah Gus Dur
Direktur Wahid Institute Yenny Zannuba Wahid puteri kedua almarhum Gus Dur saat memberikan sambutan dan pesan tentang tema yang bertajuk Menyebar Perdamaian, Melindungi Yang Lemah untuk mendorong terwujudnya perdamaian di Indonesia.
Ulang Tahun Wahid Institute, Jokowi Dihadiahi Kopiah Gus Dur
Sejumlah tokong yang hadir seperti Akbar Tanjung, Wiranto, pejabat pemerintah, duta besar, serta tokoh agama, dan juga media saat memberikan pesan dan kesan di hari ulang tahun Wahid Institute.
Ulang Tahun Wahid Institute, Jokowi Dihadiahi Kopiah Gus Dur
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat membuatkan soto khas Jawa Timur yang disajikan untuk Sinta Nuriyah Wahid saat jamuan makan siang usai acara selesai.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Hari jadi The Wahid Institute (WI) yang ke-9 tahun diadakan di kantor sekretariatnya Jalan Taman Amir Hamzah No.8, Jakarta Pusat, Kamis (26/9) berlangsung lancar dan harmonis.

Peringatan bertema “Menyebar Perdamaian, Melindungi Yang Lemah“ dihadiri oleh istri mendiang Gusdur, Sinta Nuriyah Wahid dan sejumlah tokoh politik serta pejabat diantaranya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), tokoh politik, ulama serta para aktivis HAM.

Wahid Institute sebuah lembaga yang berusaha mewujudkan prinsip dan cita-cita intelektual Abdurrahman Wahid (Gusdur) dalam membangun pemikiran Islam moderat yang mendorong terciptanya demokrasi, multikulturalisme, dan toleransi dikalangan kaum muslim di Indonesia maupun di dunia.

Membangun kehidupan yang berkeadilan sosial dengan menjunjung tinggi pluralisme, multikulturlisme, demokrasi, HAM yang terinspirasi dalam nilai-nilai Islam WI berusaha untuk mewujudkannya dalam kehidupan di Indonesia.

Dalam kesempatan di hari ulang tahunnya Yenny Zanuba Wahid puteri kedua dari almarhum Gusdur yang juga Direktur Wahid Institute mengatakan bahwa permasalahan intoleransi di Indonesia kini masih terus terjadi, dan tidak pernah usai karena banyak pihak yang menjadikan hal ini sebagai senjata, agama dijadikan sebagai penyulut untuk menciptakan konflik di masyarakat.

Agama adalah anugerah, habblum minallah, hubungan langsung terhadap Tuhannya, bukan untuk dipersoalkan apalagi dipeributkan. Dalam hal menyikapi permasalahan intoleransi beragama di Indonesia, diperlukan sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.  Seorang pemimpin yang benar-benar bisa menciptakan kehidupan yang harmonis, damai dan tenteram.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home