Loading...
INDONESIA
Penulis: Elvis Sendouw 15:54 WIB | Selasa, 16 September 2014

Untas Protes Rencana Pencarian Jasad Presiden Fretilin

Ketua Uni Timor Aswain (Untas) Eurico Guterres (Foto:Antara)

KUPANG, SATUHARAPAN.COM – Uni Timor Aswain (Untas), organisasi pemayung warga Timor Timur di Indonesia memprotes pemerintah RI yang berencana mencarikan jasad Presiden Fretilin Timor Leste Nicolau dos Reis Lobato.

"Sikap pemerintah Indonesia yang menyetujui permintaan pemerintah Timor Leste untuk mencarikan jasad Nicolau Lobato sangat melukai hati para warga eks Timtim di Indonesia," kata Ketua Umum DPP Untas, Eurico Guterres, di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (16/9).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) yang dipimpin Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Agum Gumelar, yang akan mencari jasad Presiden Fretilin Timor Leste Nicolau dos Reis Lobato.

Tindakan ini menurut Eurico Guterres, menjadi preseden buruk yang akan mengganggu harmonisasi hubungan Indonesia dan Timor Leste. 

"Tahun 2012 lalu pemerintah Indonesia menyerahkan tiga pucuk senjata dan bendera Fretilin ke pemerintah Timor Leste, waktu itu Untas menolak dan memprotes karena menurut kami, kalau Indonesia kasih, maka ke depan mereka akan minta lain lagi, dan terbukti tahun 2014 ini mereka minta tulang belulangnya Nicolau Lobato," kata Eurico.

Mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) ini mengatakan, tindakan pemerintah Indonesia akan mengganggu hubungan kultural antar keluarga di Timor Leste dan keluarga di Indonesia. 

"Kami menyesalkan tindakan pemerintah Indonesia ini tanpa sepengetahuan warga eks Timtim. Pemerintah Indonesia tidak memperhatikan warga eks Timtim, malah mengurusi tulang belulang orang yang dianggap musuh pada waktu itu," katanya. 

Dia juga mempertanyakan mengapa Pemerintah Indonesia tidak mencari tulang-tulang pejuang-pejuang warga Timtim masa lalu yang ditembak mati di Timtim, tetapi mendahulukan pencarian orang yang dianggap musuh waktu itu.

Untas kata dia, segera menyurati TPF, bahkan akan bertemu langsung dengan TPF untuk menyampaikan sikap Untas rakyat Timor Timur yang ada di Indonesia. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home