Viking Reborn
Jelang Pertandingan Korea Selatan vs Swedia
SATUHARAPAN.COM - Meskipun sering hanya bertahan hingga babak kedua, kesebelasan Korea Selatan menjadi timnas asal Asia yang sukses selalu menembus babak final Piala Dunia (PD) sejak 1986. Delapan kali berturut-turut lolos ke babak final PD adalah sebuah pencapaian tersendiri. Setidaknya hanya Brasil dan Jerman yang mampu terus-menerus lolos pada babak final PD.
Pencapaian terbaik diraih Korea Selatan saat menjadi tuan rumah PD 2002 bersama Jepang. Saat itu empat timnas mapan Eropa mereka kalahkan: Portugal, Polandia, Italia, dan Spanyol. Langkah mereka terhenti di babak semi final ketika dikalahkan 1-0 oleh Jerman. Saat perebutan tempat ketiga, lagi-lagi mereka dikalahkan oleh Turki.
Swedia yang tampil tidak terlalu meyakinkan pada kualifikasi PD 2018 grup A zona Eropa menjadi pembunuh raksasa menyingkirkan juara dunia empat kali Italia pada babak play off. Ini menjadi mimpi buruk kedua bagi Italia setelah pada tahun 1958 mereka disingkirkan juga oleh Swedia pada penyisihan menuju babak final PD 1958. Sebelumnya di babak kualifikasi Swedia menyingkirkan Belanda dengan agregat gol yang lebih baik.
Setelah bintang-bintangnya Zlatan Ibrahimovic, gelandang kreatif Kim Källström dan kiper syarat pengalaman Andreas Isaksson, pensiun selepas Piala Eropa 2016, Emil Forsberg, John Guidetti, Ekdal, serta Thelin diharapkan mampu membawa performa terbaik seperti saat tampil di level klubnya.
Prestasi Swedia pada penyelenggaraan PD bisa dibilang cukup bagus, namun itu terjadi pada waktu lalu jauh sebelum PD menyajikan persaingan yang ketat. Terakhir pencapaian terbaik dicapai Swedia pada PD 1994 saat diperkuat banyak pemain berbakat Tomas Brolin, Hakan Mild, Henrik Larsson, Kennet Andersson, serta Martin Dahlin. Mereka mampu menembus babak 4-besar sebelum dihentikan Brasil yang akhirnya keluar sebagai juara. Pada perebutan tempat ketiga, Swedia menjungkalkan Bulgaria yang saat itu diperkuat bomber Hristo Stoichkov dengan 4 gol tanpa balas. Setelah itu prestasi terbaik Swedia pada PD hanya mampu bertahan di babak kedua (16-besar). Bahkan pada dua penyelenggaraan PD mereka tidak lolos.
Prediksi pertandingan
Penampilan pemain bintang seperti kapten Ki Sung-yueng (Swansea City), gelandang Lee Chung-yong (Crystal Palace) dan striker yang tengah bersinar bersama Tottenham Hotspur Son Heung-min menumbuhkan optimisme di kubu Korea Selatan meskipun mereka tergabung dalam grup berat bersama Swedia, Meksiko, dan juara bertahan Jerman.
Bersama Park Joo, kapten Ki Sung-yueng akan beradu strategi melawan Durmaz-Ekdal. Korea Selatan adalah tipikal kesebelasan yang lambat panas. Ini akan memberikan keleluasaan bagi Ekdal-Durmaz untuk mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Hanya yang perlu dicatat bahwa Korea Selatan terkenal memiliki pertahanan yang cukup bagus. Dengan pengalaman pemainnya yang banyak merumput di liga Eropa, bisa jadi lambatnya panas justru menguntungkan Korea Selatan untuk membuat jebakan-jebakan yang memungkinkan mereka melakukan serangan balik. Kedua sisi sayap Korea Selatan perlu mendapat perhatian Swedia, mengingat pemain bertahan Jang Hyun kerap overlap ke depan saat Korea Selatan melakukan serangan balik. Jika kedua pemain bertahan sayap Korea Selatan mampu membantu serangan, Son Heung-min sebagai target man akan dimanjakan umpan-umpan matang.
Pada pertandingan perdana fase grup Swedia akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih hasil sempurna mengingat dua pertandingan berikutnya mereka akan menghadapi tim kuat Meksiko dan Jerman. Pilihan terbaik adalah membuat serangan dan gol sebanyak-banyaknya. Swedia memiliki modal itu dengan keberadaan gelandang Ekdal-Durmaz-Larsson serta gelandang yang sedang dalam performa meningkat Hiljemark. Barisan gelandang inilah yang akan memanjakan dua penyerang Swedia Guidetti dan Thelin. Terbukti komposisi tersebut telah membawa mereka menjadi tim paling produktif selama kualifikasi PD 2018 grup A zona Eropa. Dalam sepuluh pertandingan mereka memasukkan 26 gol jauh diatas Belanda yang hanya mampu melesakkan 21 gol ke gawang lawan serta Prancis yang hanya membuat 18 gol.
Jika hanya mengandalkan pertahanan semata, Korea Selatan akan mengalami kerugian mengingat pemain Swedia adalah tipe petarung di semua lini sebagaimana bangsa Viking yang tidak pernah punya rasa takut hingga peluit terakhir dibunyikan wasit. Setelah perjalanan panjang yang dilewati, inilah saatnya tim Viking Swedia terlahir kembali.
Jadwal pertandingan
Kesebelasan Korea Selatan akan mengawali pertandingan fase grup F melawan Swedia di Stadion Nizhny-Novgorod, Senin (18/6) pukul 15.00 waktu setempat atau Senin (18/6) pukul 19.00 WIB.
Perkiraan susunan pemain:
Korea Selatan (5-4-1) : Kim Seung-gyu (gk), Lee Yong, Go Yo, Kim Min-woo, Cho Hyun, Jang Hyun, Lee Seung-woo, Ki Sung, Moon Seon, Park Joo, Son Heung-min. | pelatih: Shin Tae-yong
Swedia (4-4-2): Karl-Johan Johnsson (gk) Victor Nilsson, Pontus Jansson , Martin Olsson, Ludwig Augustinsson, Durmaz, Larsson, Ekdal, Hiljemark, Guidetti, Thelin. | pelatih: Janne Andersson
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...