Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:34 WIB | Selasa, 22 Juli 2014

Wabah HIV Lebih Rendah dari Perkiraan PBB

PBB mengklaim dapat menghentikan epidemi HIV pada tahun 2030(Foto: usnews.com)

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Obat anti-AIDS membantu menyelamatkan kehidupan manusia sejak 1996, ungkap seorang analis pada Selasa (22/7), yang juga memangkas perkiraan PBB, terkait kematian dan penyakit HIV hingga 25 persen.

“Wabah HIV lebih rendah dari yang diperkirakan oleh United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS),” tulis tim yang meninjau data yang terdapat dalam Global Burden of Disease Study 2013.

“Jumlah keseluruhan dari gangguan kesehatan dan kematian dini akibat HIV, sekitar 25 persen lebih rendah, dari perkiraan terbaru UNAIDS pada 2012,” tambah sebuah pernyataan yang diangkat oleh jurnal medis The Lancet, yang memublikasikan hasil penyelidikan.

Analisis oleh tim peneliti internasional, meneliti tingkat infeksi dan kematian baru, serta jumlah orang-orang yang mengidap HIV, tuberkulosis dan malaria di 188 negara selama periode 1990 hingga 2013.

Mereka menemukan jumlah kasus malaria di dunia, meski menurun, kemungkinan lebih besar dari perkiraan WHO, sementara kasus infeksi tuberkulosis yang baru terus menurun.

PBB berusaha menghentikan penyebaran ketiga penyakit tersebut pada 2015, di bawah Millennium Development Goals (MDG), yang dirancang untuk memperbaiki nasib orang miskin di dunia.

Pada tahun 2013, jumlah penderita yang terinfeksi HIV hanya sebesar 1,8 juta, dibandingkan tahun 1997, dengan kasus penderita yang terinfeksi HIV tertinggi yang pernah tercatat yaitu, 2,8 juta, dan jumlah kematiannya sebesar 1,3 juta, sedangkan puncak epidemi di tahun 2005 dengan jumlah kematiannya sebesar dengan 1,7 juta. (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home