Loading...
FOTO
Penulis: Equivalent Pangasi 14:02 WIB | Senin, 26 Mei 2014

Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista

Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Jose Cardoso (50) menangis dan berdoa di depan Asrama Alpha Phi yang menjadi target amukan Elliot. Jose memiliki percetakan dan telah banyak bekerja untuk pastoran dan asrama. Ia menganggap para mahasiswa di kampus tersebut sebagai anak-anaknya. (Foto-foto: LA Times)
Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Seorang perempuan meletakkan bunga di depan Asrama Alpha Phi di Isla Vista.
Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Rajutan berbentuk simbol perdamaian menggantung pada pohon di seberang jalan IV Deli Mart, Isla Vista, yang menjadi salah satu lokasi amukan.
Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Seorang pria meletakkan bunga di depan IV Deli Mart, Isla Vista.
Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Robert McHalffey (29) tak kuasa menahan tangis setelah meletakkan bunga di IV Deli Mart.
Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Kaca-kaca berlubang akibat penembakan yang dilakukan Elliot ditutupi bunga oleh warga sebagai bentuk penghormatan kepada para korban.
Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Seorang pelintas jalan memberikan penghormatan bagi para korban di depan IV Deli Mart.
Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Dua pemuda berlutut di depan bunga dan lilin penghormatan bagi para korban amukan di Isla Vista.
Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Para mahasiswa berkumpul di University of California, Santa Barbara (UCSB) untuk mengenang para korban yang terbunuh akibat amukan pada Jumat malam di Isla Vista.
Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Para mahasiwa UCSB terlihat menangis mengenang para korban.
Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Caitlyn Dixon meletakkan bunga untuk korban amukan Isla Vista, sehari setelah peristiwa terjadi.
Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Lyssa Hopper ditenangkan kerabatnya di luar IV Deli Mart. Lyssa berada di toko tersebut pada Jumat malam ketika penembakan terjadi dan merenggut nyawa Christopher Martinez.
Warga Menghormati Korban Amukan di Isla Vista
Seorang pengunjung, Nicole Bigelow memberi penghormatan bagi para korban dan berdoa agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Ia menulis, "Bersikap baik satu sama lain" dan meletakkannya di dekat bunga-bunga.

CALIFORNIA, SATUHARAPAN.COM – Elliot Rodger (22) secara tiba-tiba mengamuk dengan menabrakkan mobilnya ke orang-orang juga menikam dan menembak secara membabi-buta di sebuah komunitas perguruan tinggi dekat Santa Barbara, California, Jumat (23/5) malam.

Akibat aksinya tersebut, enam orang meninggal dan 13 lainnya luka-luka. Informasi dari kepolisian setempat mengatakan Elliot mengakhiri hidupnya setelah mengamuk.

Warga California terpukul akibat aksi Elliot itu. Mereka yang berduka terlihat memberikan penghormatan kepada para korban dan keluarganya, serta berdoa agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan memberikan karangan bunga. (latimes.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home