Waspadai Titik Rawan Kecelakaan Ini Bila Melintasi Bogor

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Ada beberapa titik rawan yang harus diperhatikan para pemudik yang melintas di wilayah Provinsi Jawa Barat, khususnya daerah Bogor. Polres Bogor, Kepolisian Resor Bogor, Provinsi Jawa Barat mencatat setidaknya ada 38 titik yang harus diwaspadai saat melintas daerah tersebut.

Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto di Cibinong Kabupaten Bogor merincikan ke-38 titik rawan kecelakaan itu, tiga titik di antaranya berada di Jalan Raya Parung, Salabenda, dan Pondok Udik. Lalu, sebanyak empat titik di jalur tengah, yaitu Jalan Raya Jakarta Bogor, Jalan Baru Sentul, Jalan Raya Tegar Beriman, dan Jalan Mayor Oking.

Jalur Bogor, titik-titik rawan berada di kawasan Jonggol, Cilengsi (Bojoci) ada dua titik rawan kecelakaan, yaitu Simpang Tiga Jonggol dan Jalur Transyogie. Jalur Bodali ada dua titik yakni di Jalur Cibanteng dan Leuwiliang. 

Pemudik yang menggunakan Jalur Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi) juga harus waspada pada tiga titik yaitu Tanjakan Hino, Jalan Cimande, dan Jalan Cigombong. Selanjutnya di jalur Bopuncur (Bogor, Puncak, Cianjur) ada empat titik rawan kecelakaan, masing-masing di Tanjakan Selarong, Botol Kecap, Panimbang, dan Attawun.

Selain rawan kecelakaan, Polres Bogor juga mencatat 133 titik yang menjadi jalur rawan kemacetan.

"Ada 133 titik penyebab terjadinya kemacetan yaitu angkot berhenti di bahu jalan, keluar-masuk kendaraan dari lokasi wisata, resto, hotel, pasar buah, pasar tumpah, penyeberang jalan, jalan rusak, pak ogah, sumbangan, dan terminal," katanya pada Senin (13/7).

Jalur-jalur rawan kemacetan tersebut ialah Jalur Parung enam titik, Jalur Tengah empat titik, Jalur Bodali tiga titik, Jalur Bocimi dua titik, Jalur Bopuncur satu titik, dan Jalur Bojoci ada lima titik. Sementara itu, lokasi dekat pertokoan ada sembilan lokasi. Pos Utama pun disiapkan di Mapolres Bogor dan 20 Pos pelayanan mudik lebaran di simpang Gadog.  (Ant)

Editor : Bayu Probo