Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 08:35 WIB | Kamis, 09 April 2015

Wez&Go Tawarkan Sepeda E-Money untuk DKI Jakarta

Wez&Go Tawarkan Sepeda E-Money untuk DKI Jakarta
Sepeda dari Wez&Go. (Foto-foto: Francisca CR)
Wez&Go Tawarkan Sepeda E-Money untuk DKI Jakarta
Serah terima sepeda.
Wez&Go Tawarkan Sepeda E-Money untuk DKI Jakarta
Ahok menerima sepeda dari Wez&Go.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komunitas Bike to Work (Wez&Go) Indonesia berupaya mengembalikan masyarakat Jakarta ke sistem transportasi hemat energi, sepeda kayuh dengan menyediakan 100 unit sepeda di Jakarta.

“Juni nanti kami sediakan sepeda di enam titik di DKI yang masih ring satu, seperti di Sarinah, Dukuh Atas, Monas, dan beberapa titik di sekitarnya,” ujar ketua Wez&Go Indonesia Toto Sugito kepada satuharapan.com di Balai Kota, Jakarta, Rabu (8/4).

Sepeda tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat dengan sistem sewa yang dihitung per jam. Pembayarannya pun menggunakan e-money.

“Tarifnya maksimal Rp 10.000 untuk satu jam,” ujar Toto.

Disediakannya sepeda oleh komunitas ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan serta menyediakan alternatif transportasi yang praktis bagi masyarakat.

Dijelaskan Toto, di setiap titik nanti akan disediakan halte sepeda atau doki. Masyarakat yang hendak menggunakan sepeda pun diwajibkan untuk mengembalikannya di halte yang disediakan.

“Harus dikembalikan ke halte yang ada dokinya. Nanti setiap halte akan disediakan sekitar enam unit sepeda,” ujar dia.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok masih akan mengkaji ulang apakah pengadaan sepeda itu akan memberi keuntungan bagi masyarakat DKI atau tidak. Kendati demikian, Ahok tetap menyambut baik niat komunitas tersebut.

“Mereka ingin dapat kompensasi iklan, saya bilang nggak bisa dong kalau iklan. Kalau gitu mending DKI aja yang beli sekalian, Anda yang mengoperasikan,” ujar Ahok.

 Ahok juga belum memutuskan apakah pengadaan sepeda tersebut akan diujicobakan Juni atau tidak.

“Kalau biaya operasionalnya setahun 15 miliar ya berat dong, maka akan saya perinci lagi. Misalnya beli CCTV, ngapain beli CCTV lagi. Kan sudah ada, tapi ide ini ok,” kata politikus Gerindra itu.

Meski demikian, Ahok pun sudah mencoba sepeda yang ditawarkan Wez&Go. Di ball room Balai Kota, Ahok mencoba sepeda itu dua kali putaran.

“Kapan lagi bisa main sepeda di dalam kantor,” ujar Ahok sembari tertawa.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home