Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 12:10 WIB | Senin, 04 Agustus 2014

WHO: Ebola Menyebar Cepat di Afrika Barat

Tenaga kesehatan pemerintah di Pusat Perawatan Ebola di Siera Leone, tengah mengunjungi penderita akibat virus Ebola. (Foto: dari un.org).

SATUHARAPAN.COM – Penyakit yang disebabkan oleh virus Ebola yang mematikan telah menyebar dengan cepat di Afrika Barat, dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun pejabat badan kesehatan PBB mengatakan bahwa jika dikelola dengan baik, maka virus Ebola bisa dihentikan.

Dr Margaret Chan, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah bertemu dengan presiden dari negara yang paling parah diserang Ebola, yaitu  Guinea, Liberia, Sierra Leone dan Pantai Gading  di Conakry, ibu kota Guinea, hari Jumat (1/8). Pertemuan itu untuk kampanye mengontrol wabah tersebut, dan WHO menyediakan dana sebesar US$ 100 juta untuk respons tersebut.

"Wabah Ebola saat ini bergerak lebih cepat dari upaya kita untuk mengontrolnya," kata Chan dalam sambutannya yang disampaikan kepada para pemimpin Afrika Barat. "Jika situasi terus memburuk, konsekuensi bisa menjadi bencana kematian, dan juga gangguan sosial-ekonomi yang parah, serta risiko tinggi menyebar ke negara-negara lain," kata dia.

WHO mengatakan sampai saat ini,  mencatat  1.323 kasus penyakit akibat virus Ebola, dan 729 kasus kematian  di Afrika Barat.

Wabah ini juga telah menimpa sejumlah besar dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya, yang merupakan tenaga penting  melawan wabah ini. Lebih dari 60 petugas kesehatan telah kehilangan nyawa mereka dalam membantu para penderita.

Chan  mengumumkan bahwa pada hari Rabu dan Kamis (6-7/8) WHO akan mengadakan pertemuan Komite Darurat untuk memastikan apakah wabah Ebola di Afrika Barat sebagai "keadaan darurat kesehatan publik yang menjadi keprihatinan internasional" (PHEIC),  untuk merekomendasikan tindakan mencegah penyebaran internasional.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home