Loading...
HAM
Penulis: Bayu Probo 07:08 WIB | Rabu, 08 April 2015

WHO: Lebih Dari 540 Tewas di Yaman Sejak 19 Maret

“Anak-anak sangat membutuhkan perlindungan, dan semua pihak dalam konflik harus melakukan semua dalam kekuasaan mereka untuk menjaga anak-anak aman,” kata perwakilan Unicef untuk Yaman, Julien Harneis, Rabu (1/4) lalu.

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Pertempuran di Yaman selama beberapa pekan belakangan menewaskan sedikit-dikitnya 540 orang dan melukai 1.700 lagi ketika negara tersebut terpuruk dalam kemelut banyak pihak, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (7/4).

“Sedikit-dikitnya, 540 orang tewas dan 1.700 lagi luka-luka akibat kekerasan di Yaman sejak 19 Maret,” kata juru bicara WHO Christian Lindmeier kepada wartawan, dengan menetapkan bahwa jumlah korban itu tercatat hingga 6 April.

Sementara itu, UNICEF mengatakan bahwa sedikit-dikitnya 74 anak-anak tewas dan 44 lagi luka-luka sejak 26 Maret. Lebih dari 100.000 orang mengungsi akibat kekerasan di Yaman, kata UNICEF.

“Anak-anak membayar harga amat besar untuk kemelut itu,” kata Perwakilan UNICEF Yaman Julien Harneis dalam pernyataan.

“Mereka dibunuh, cacat dan terpaksa meninggalkan rumah, kesehatan mereka terancam dan pendidikan mereka terganggu. Anak-anak ini harus segera diberikan penghormatan khusus dan perlindungan oleh semua pihak dalam konflik, sejalan dengan hukum kemanusiaan internasional,” ia menambahkan.

Juru bicara UNICEF, Christophe Boulierac, mengatakan bahwa diperkirakan sekitar satu juta anak tidak mampu bersekolah.

Boulierac menjelaskan bahwa anak-anak yang tewas tersebut termasuk mereka yang terbunuh karena pertempuran langsung maupun tidak langsung, seperti pertempuran yang memengaruhi pelayanan kesehatan, vaksinasi dan akses ke air minum.

Bentrokan sengit berkecamuk pada Senin antara kelompok pemberontak dan pendukung di Yaman selatan, yang kemudian menyebabkan Palang Merah menunda pengiriman bantuan.

Pekerja amal memperingatkan tentang keadaan mengerikan di Semenanjung Arab itu, tempat sekutu pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan udara atas pemberontak Houthi dukungan Iran. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home