Loading...
BUDAYA
Penulis: Francisca Christy Rosana 13:59 WIB | Sabtu, 10 Januari 2015

Wujudkan Kota Humanis, Gedung Kesenian Jakarta Dicat Ulang

Pengecatan Gedung Kesenian Jakarta dimulai Sabtu (10/1). (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengecetan kembali Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) merupakan bagian untuk mewujudkan ide Kota Humanis guna meningkatkan, memberikan energi, dan meregenerasi masyarakat perkotaan.

Jun De Dios, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decoratibe Paints Indonesia) yang menyokong pengecetan mengatakan bangunan bersejarah memiliki peran penting bagi masyarakat perkotaan sebagai wujud identitas kota.

"Gedung Kesenian Jakarta adalah central dari perfoming of art yang mempunyai emosional koneksi dengan orang-orang Jakarta," katanya.

"Tidak ada seorang pun yang ingin tinggal di tempat tanpa identitas, yang tidak memiliki latar belakang sejarah sehingga melestarikan warisan urban menjadi sangat penting bila masyarakatnya ingin tetap menjaga identitas kolektif," ia melanjutkan.

Dengan revitalisasi gedung GKJ ini, Jun berharap kesadaran masyarakat untuk melestarikan sejarah akan muncul sehingga lebih banyak lagi orang yang berkunjung ke Gedung Kesenian Jakarta.

Dibangung tahun 1814 pada masa kolonial Belanda, Gedung Kesenian Jakarta awalnya memiliki nama Schouwburg Weltervresen dan dikenal sebagai teater tertua di Jakarta.

Hingga kini, gedung bersejarah ini masih sering digunakan oleh seniman dari seluruh Nusantara untuk mempertunjukkan hasil kreasi seninya, seperti drama, teater, film, sastra, dan lain sebagainya.

Ide Kota Humanis dengan melakukan kegiatan pengecatan ini mendapat apresiasi dari Purba Hutapea, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta yang menyampaikan pentingnya kegiatan regenerasi GKJ.

"Sudah menjadi komitmen pemprov DKI Jakarta melestarikan gedung bersejarah terlebih GKJ satu-satunya gedung teater yang bersejarah," kata Purba.

"Event seperti ini sangat penting karena menunjukan rasa memiliki, saya mengimbau masyarakat untuk melestarikan budaya dengan tindakan nyata," ia menambahkan.

Pengecetan ulang Gedung Kesenian Jakarta mulai dimulai pada Sabtu (10/1) dan akan dilakukan kurang lebih selama satu bulan ke depan. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home