Yordania Serang ISIS di Suriah
AMMAN, SATUHARAPAN.COM – Yordania pada hari Sabtu (4/2) menyatakan pesawat tempurnya telah mengebom posisi kelompok Islmic State Iraq and Syam (ISIS) di Suriah selatan, pasca dua tahun setelah salah satu pilotnya ditangkap dan dibunuh oleh ekstremis tersebut.
Kerajaan Yordania, bagian dari koalisi internasional yang memerangi ISIS di Suriah dan Irak, telah mengintensifkan serangan mereka sejak ISIS menangkap pilot bernama Maaz al Kassasbeh ketika pesawatnya jatuh di Suriah pada Desember 2014.
Pada 3 Februari 2015, kelompok itu merilis rekaman video yang menunjukkan pilot tersebut dibakar hidup-hidup dalam sebuah kurungan, dan serangan pada Jumat dilakukan bertepatan dengan dua tahun perilisan video itu.
“Pesawat Angkatan Udara Yordania, dalam mengenang pejuang kami yang jatuh dalam perang melawan terorisme, pada Jumat malam, menargetkan berbagai posisi kelompok teroris Daesh di Suriah selatan,” ungkap militer dalam sebuah pernyataan, menggunakan nama ISIS dalam bahasa Arab.
Mereka mengatakan bahwa seragan terhadap sasaran yang meliputi bekas pangkalan militer Suriah itu menewaskan dan melukai beberapa anggota ISIS dan menghancurkan depot senjata, gudang penyimpanan bom, dan sebuah barak.
Pasukan Yordania menggunakan drone dan amunisi berpemandu presisi (precision-guided munitions/PGM) dalam operasi tersebut, yang merupakan bagian dari “upaya Kerajaan untuk memberantas kelompok teroris,” ungkap mereka. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Sri Mulyani Klarifikasi Alasannya Kerap Bungkam dari Wartawa...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan ter...